Surabaya, (regamedianews.com) – Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) cabang Sampang memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum agar tidak ragu-ragu dalam menegakkan hukum atas aktor pengrusakan Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura, pada Rabu (22/05/2019) malam.
Ketua MUI Sampang KH. Bukhori Maksum mengatakan, pihaknya datang untuk bersilaturrahmi dengan Kapolda Jatim guna memperjelas komunikasinya, serta memberikan masukan terkait kerusakan Mapolsek Tambelangan supaya tidak ragu-ragu dalam menegakkan hukum di balik kerusakan tersebut.
Baca juga Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembakaran Mapolsek Tambelangan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami Ulama di Sampang memberikan masukan dan dukungan ke Kapolda Jatim, agar tidak ragu dalam menegakkan hukum dibalik kerusakan Mapolsek Tambelangan”, kata KH. Bukhori Maksum saat menghadiri Silaturrahmi dengan Kapolda Jatim di Jl. Bengawan No. 30 Surabaya, Minggu (26/05/2019) siang.
Lebih lanjut KH. Bukhori Maksum menuturkan, terkait kerusuhan pembakaran Mapolsek tersebut menurutnya itu telah mencoreng nama-nama Ulama dan Pemerintah di Sampang.
Baca juga Pasca Insiden Pembakaran Mapolsek, Wakapolda Jatim Dikabarkan Datang Lagi ke Sampang
“Terkait Pemilu ini kami sebelumnya telah mewanti-wanti kepada masyarakat Madura, untuk menjaga kedamaian dan kondusifitas daerah”, tutur KH. Bukhori Maksum.
Selain itu, ia juga meminta Kapolda Jatim untuk mencari siap aktor dibalik pengrusakan tersebut. “Kami prihatin atas insiden tersebut, dan kami minta Kapolda Jatim untuk segera mencari siapa aktor pengrusakan Mapolsek itu, guna segera di proses hukum sesuai hukum Indonesia”, harapnya. (ham/adi/har)
