Program BPNT Gunakan Data Lama, Bangkalan Dianggap Belum Siap Salurkan Bantuan Pemerintah

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2019 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Bangkalan Komisi D melaksanakan hearing bersama Dinsos dan pihak terkait tentang data penerima penyaluran Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Kab. Bangkalan.

DPRD Bangkalan Komisi D melaksanakan hearing bersama Dinsos dan pihak terkait tentang data penerima penyaluran Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Kab. Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bangkalan melalui Komisi D melaksanakan hearing bersama Dinsos dan pihak terkait tentang data penerima penyaluran Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Kabupaten Bangkalan yang dianggap datanya belum jelas.

Abdurrahman Tahir selaku anggota DPRD Bangkalan Komisi D menuturkan, data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang digunakan adalah data lama. Sehingga menurutnya, program BPNT di Kabupaten Bangkalan bisa dikatakan tidak tepat sasaran karena data KPM – nya menggunakan data lama.

Baca juga Pemkab Bangkalan Distribusikan Kartu BPNT

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami rasa Bangkalan belum siap melaksanakan program ini karena masih banyak masalah di bawah terutama masalah data penerima yang masih menggunakan data tahun 2015″, ujarnya, Senin (24/6/2019).

Baca Juga :  Tim ABDIMAS UTM Berikan Sosialisasi Sertifikasi Halal Kepada UMKM Tragah

Menurutnya, terdapat indikasi permainan terhadap pengadaan E-Warung yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk memanfaatkan program tersebut.

“Dikhawatirkan ada indikasi monopoli pengadaan E-warung yang dilakukan oleh oknum tertentu. Kami sudah mendapatkan bukti kontrak berikut harga yang sudah ditentukan dalam kontrak tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan Setiabudi mengatakan, terkait data KPM tersebut pihaknya murni menerima data dari Kemensos. Apabila terjadi perubahan data bisa jadi itu adalah temuan yang harus diperbaiki oleh kami.

Baca Juga :  Fashion Show Batik Se Madura Dibuka Bupati Sampang

Baca juga Launcing Program BPNT di Desa Daleman, Wabup Sampang Minta Tingkatkan Pelayanan

“Semuanya berasal dari pusat. Kami rasa data tersebut sudah valid. Perihal perubahan data seperti yang diungkapkan teman-teman tadi, itu karena sifatnya dinamis, jadi bisa sewaktu-waktu bisa berubah”, terangnya.

Ia juga menambahkan, akan mempertimbangkan semua masukan yang disampaikan oleh mitra kerjanya yakni Komisi D.

“Kami akan pertimbangkan itu untuk menentukan kebijakan kami dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihat terkait terutama Komisi D selaku mitra kami”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT
Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura
Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif
BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 15:04 WIB

Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:18 WIB

Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:30 WIB

Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB