Daerah  

Pemkot Blitar Lakukan Antisipasi Penularan Virus HIV

Plt Walikota Blitar (Santoso) saat menyampaikan sambutannya dalam rakor komisi penanggulangan aids.

Blitar, (regamedianews.com) – Dinas Kesehatan Kota Blitar menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Blitar, yang diselenggarakan di aula Sasana Praja Kantor Walikota Blitar, Rabu (31/07/2019).

“Pelaksanaan Rakor yang dibuka Plt Wali Kota Blitar, Santoso dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, narasumber dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Malang, KPA Kota Blitar, Semua Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Blitar dan sejumlah peserta rakor dari berbagai sektor lainya.

“Permasalahan AIDS memang benar-benar fakta dan nyata terjadi di sekitar kita. Dalam skala lebih luas terjadi di Indonesia, bahkan di Jawa Timur termasuk mendapat rangking angka tinggi masalah AIDS dan juga bisa merambah ke Kota Blitar”, kata Plt Walikota Blitar, Santoso dalam menyampaikan sambutanya.

Disampaikan dari hasil data yang di himpun dinas kesahatan Kota Blitar pada tahun 2004 yang semula berjumlah 192 kasus HIV dan laporan dari akhir bulan Juli bertambah menjadi 194, untuk itu Komisi Penanggulangan AIDS diharapkan terus berfikir apa yang harus dilakukan agar persoalan yang terkait dengan HIV tidak terus mengalami perkembangan.

“Kami optimis dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, tetapi hasilnya masih belum bisa signifikan, dengan digelarnya rakor ini bisa memahami secara komprehensif yang kemudian bisa membantu memberikan penyuluhan kepada masyarakatKota Blitar”, jelasnya.

Sementara itu, dr. Muhammad Muchlis Kadis Kesehatan Kota Blitar mengatakan, tujuan diadakannya rakor ini adalah pencegahan dan pengendalian epidemi AIDS menuju eliminasi pada tahun 2030 adalah 3 ZERO yaitu meniadakan atau menurunkan jumlah kasus HIV yang baru, meniadakan atau menurunkan angka kematian karena AIDS dan meniadakn stigma diskriminasi.

“Untuk memenuhi target pada tahun 2030 dijabarkan dengan strategi STOP, yakni Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan”, jelasnya.

dr. Muhammad Muchlis Kadis Kes Kota Blitar juga menambahkan HIV AIDS masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat perlu mendapatkan perhatian kusus dari Pemerintah Daerah maupun pusat, karena cukup besar dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.

“Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Blitar dalam hal ini sebagai lembaga koordinatif yang berperan dalam upaya penanggulangan AIDS di Kota Blitar, harus terus bergerak secara serius. untuk itu terus meningkatkan kinerja dalam rangka pelaksanaan penanggulangan AIDS yang lebih baik”, tuturnya.(Mst/Hms/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *