Lumajang, (regamedianews.com) – Mulai maraknya tingkat kriminalitas di Lumajang pasca turunnya TR mutasi Kapolres Lumajang sebagai Wakapolresta Bogor kota, membuat Kapolres dan Bupati bersinergi mengantisipasi Begal dan pencurian sapi.
Untuk memperkuat unsur keamanan, Bupati dan Kapolres Lumajang mengambil langkah bersama yaitu menjadikan Satpol PP menjadi bagian dari Tim Cobra, bergabung dengan jajaran Tim Cobra Polres Lumajang.
Satpol PP akan dilatih untuk memiliki kekampuan setara Tim Cobra. Langkah ini bertujuan untuk menambah personil Tim Cobra di Kabupaten Lumajang, mengantisipasi kriminalitas khususnya begal dan pencurian sapi.
Nantinya Tim Cobra Polres Lumajang dan Tim Cobra Satpol PP akan saling terkoneksi secara langsung, setiap akan melakukan Patroli ataupun operasi-operasi khusus tanpa adanya sekat birokrasi.
Bupati Kabupaten Lumajang H.M. Thoriqul Haq mengungkapkan, peleburan Satpol PP ke dalam Tim Cobra bertujuan untuk mencegah tindak Kriminalitas. “Kepergian Pak Arsal tidak akan menyurutkan api semangat Tim Cobra, karena sekarang Tim Cobra Polres Lumajang akan bersinergi dengan Tim Cobra Satpol PP, untuk mengatasi kriminalitas di Lumajang”, ungkapnya, Selasa (12/11/19).
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, Satpol PP saat ini juga menjadi bagian dari Tim Cobra. Dirinya dan Bupati Lumajang memiliki semangat yang sama, untuk mengatasi kriminalitas di wilayah Lumajang.
“Kami sepakat untuk meng-Cobra-kan Satpol PP menjadi bagian dari Tim Cobra. Kedepannya Tim Cobra Polres Lumajang dan Tim Cobra Satpol PP akan terkoneksi secara langsung, dalam melakukan operasi tanpa adanya sekat-sekat birokrasi. Pak Bupati juga saat ini adalah komandan Tim Cobra bersama Kapolres Lumajang”, tegasnya.
Jadi, lanjut Arsal, Bupati Lumajang juga bisa menggerakkan Tim Cobra dalam rangka antisipasi kriminalitas. Ia berharap dengan bertambahnya kekuatan Tim Cobra maka respon harus semakin cepat, dalam mengantisipasi kriminalitas. “Kuncinya ada di respon yang cepat”, pungkas Arsal. (har)