SAMPANG, (regamedianews.com) – banjir yang selama ini melanda kota Sampang mendapatkan perhatian dari Pemkab setempat, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat tahun ini akan menormalisasi fungsi Sungai kali Kemuning, sebagaimana yang diungkap oleh Syaiful Muqaddas Kepala Bidang penataan dan pengendalian disela sela acara Analisa dampak lingkungan
“Sungai yang mengalami penyempitan karena adanya sedimentasi dan pengikisan tanggul dinormalisasi agar debit air pada aliran sungai sesuai dengan kondisi semula, sehingga bisa mencegah terjadinya banjir,” ujarnya saat via telepon selulernya, Kamis (04/05).
Menurutnya ada pengerukan sepanjang 12 kilometer oleh balai besar wilayah sungai brantas yang akan melewati 3 Desa dan 5 Kelurahan. Yakni, Desa Tanggumong, Desa Pasean dan Desa Panggung, Kelurahan Dalpenang, Gunung Sekar, Karang Dalam, Polagan serta Kelurahan Banyuanyar kecamatan Sampang
“Rapat kerangka amdal tujuannya sebagai proses kekuatan dokumen lingkungan untuk mendapatkan ijin lingkungan atas kegiatan normalisasi sungai yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” urainya.
proyek normalisasi Sungai Kemuning dilakukan selama 4 tahun dan dimulai pada tahun ini. Selain itu, lanjut dia, rapat tersebut di gelar sesuai peraturan menteri nomor 5 tahun 2012 tentang kegiatan usaha yang wajib amdal, sehingga tidak terjadi dampak negatif terutama pada saat pelaksanaan proyek tersebut
“Untuk pengerjaan normalisasi ini, akan kita lakukan secepatnya, mudah-mudahan banjir tidak lagi menggenangi kota Sampang,” pungkasnya.(cakjum/har)