Cimahi, (regamedianews.com) – Mendengar rencana akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Bandung Raya, Kepala UPT Pasar Kota Cimahi Dedi Gunadi memastikan stock bahan pangan untuk kebutuhan masyarakat Cimahi aman.
Diperkirakan stock bahan pangan tersebut bisa mencukupi sampai Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Hal itu disampaikan Dedi dikantornya, dipasar Atas Baru, Jl. Kolonel Masturi, Rabu (15/04/2020).
“Kalaupun PSBB jadi diberlakukan di Kota Cimahi, kami pastikan stock bahan pangannya aman,” ujarnya.
Sebagai bentuk partisipasi pencegahan pandemi Covid-19, pihaknya kini sudah melakukan pembatasan waktu kegiatan di pasar sampai jam 12.00 siang.
Kegiatan itu dilakukan menyusul Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Walikota Cimahi nomor 18 tahun 2020, beberapa waktu yang lalu.
“Begitu SE itu keluar, kami langsung sosialisasikan kepada para pedagang agar mengikuti anjuran bapak Walikota Cimahi,” tandasnya.
Namun diakuinya, setelah pembatasan itu diberlakukan, pedagang mengalami penurunan omset sekitar 30%. Menyadari hal itu, kata Dedi, pihaknya mencoba menawarkan penjualan secara online kepada para pedagang.
Hal tersebut dibenarkan Hanna Subiarti ketua paguyuban para pedagang pasar Atas Baru di kantor pelayanan penjualan onlinenya. Ia juga mengakui jika penjualan online yang dikoordinator UPT pasar sangat membantu.
“Sejauh ini onlinenya berjalan lancar, walau dianggap sebagian pedagang baru tapi ini sangat membantu. Malah sebelumnya, sebagian pedagang sudah punya pelanggan tetap via online,” ungkap Hanna.
Dijelaskannya, mekanisme penjualannya sudah di desain sedemikian rupa oleh pihak UPT pasar. Namun begitu, pihaknya juga mempunyai tim khusus. Seperti, tim yang belanjanya, mengemasnya, sampai pengantaran ke tempat tujuan.
“Insha Alloh, selama situasi seperti ini kami siap melayani masyarakat. Kita siap melayani berbagai kebutuhan bahan pokok,” ucapnya.
Walaupun kalau pada akhirnya Covid-19 berakhir, pihaknya akan terus melanjutkan penjualan online. “Mudah-mudahan wabah ini segera berlalun,” harap Hanna. (agil)