Sampang, (regamedianews.com) – Gelombang dukungan proses terhadap pengusutan akun bernama Suteki terus mengalir dari berbagai kalangan untuk kepolisian Polres Pamekasan.
Sebelumnya para Kades se-Kecamatan Karang Penang Sampang dan Sokobanah, Ketua DPRD Pamekasan, ketua PC NU Pamekasan, Ikbas Kalimantan Tengah dan alumni dari berbagai profesi juga telah menyatakan sikap dukungan moral untuk jajaran Polres Pamekasan.
Kali ini datang dari anggota DPRD Kabupaten Sampang Mohammad Nurul Huda, wakil rakyat yang juga merupakan alumni pondok pesantren Miftahul Ulum Panyepen Pamekasan itu berharap pihak Polres Pamekasan segera membongkar akun bernama Suteki yang dinilai telah melecehkan pesantren dan nama besar RKH.Muddatsir Badruddin.
“Polisi punya alat yang canggih, saya yakin pasti bisa membongkar siapa pemilik akun Suteki tersebut,” ujarnya, Selasa (8/6/20).
Menurut Huda semakin cepat polisi melacak akun tersebut, akan mampu meminimalisir gerakan-gerakan dari alumni yang merasa sakit hati dengan komentar pemilik akun Suteki yang dengan jelas ‘mengibliskan’ ajaran dan almamater Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyepen.
“Segera lacak siapa pemilik akun tersebut, dengan demikian, rasa sakit hati dan amarah alumni akan teredam,” cetusnya.
Huda menambakan, melacak keberadaan akun tersebut bukanlah hal yang sulit bagi pihak kepolisian, karena menurutnya kelengkapan yang dimiliki Polri bisa diandalkan.
“Sekarang tergantung bagaimana keseriusan pihak kepolisian dalam hal ini polres Pamekasan untuk melakukan hal itu,” tutupnya.
Anggota DPRD dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itupun menuturkan, rasa sakit hatinya atas pelecehan yang dilakukan terhadap gurunya tersebut.
“Saya sebagai alumni sangat tersakiti atas komentar dan postingan Suteki beberapa waktu lalu, bagi kami ini adalah jihad untuk membela Guru dan Ulama’ yang kami cintai,” tutupnya.(adi/har)