Daerah  

Askot PSSI Cimahi Keluhkan Kecilnya Anggaran Dari KONI

Pengurus Askot PSSI Cimahi saat berada di Sekretariat KONI Kota Cimahi.

Cimahi || Rega Media News

Berangkat dari keresahan yang terjadi pada klub anggota sepak bola Asosiasi Kota (Askot) Cimahi, menyusul beredar surat keputusan PSSI nomor Skep/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa.

Pengurus Askot PSSI Cimahi memandang perlu mendatangi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi, untuk meminta pancerahan atas situasi yang terjadi bagi keberlangsungan organisasi induk cabang olahraga dan kompetisi.

Sekretaris Jendral PSSI Kota Cimahi Cucu Sudrajat menjelaskan, maksud kedatangannya ke kantor KONI, selain bersilahturahmi juga sebagai bentuk tanggung jawab pengurus terhadap anggotanya untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam setiap kegiatannya.

Ia mengaku, sejauh ini Askot PSSI Kota Cimahi terkendala oleh anggaran yang didistribusikan melalui KONI Kota Cimahi untuk menggelar kompetisi yang sudah terencana.

“Pertemuan kami dengan KONI sengaja agar bisa didengar langsung oleh klub terkait anggaran untuk kebutuhan kegiatan,” tuturnya, dikantor sekretariat KONI Kota Cimahi di Komplek De Chitose, Jalan Sisingamangaraja. Jumat (03/07/20).

Anggaran yang kecil, katanya, tentu akan berpengaruh terhadap pelaksanaan kompetisi. Padahal pihaknya harus segera menggelar kompetisi dibeberapa kategori seperti, dikategori usia dan pemain putri.

“Namun saat ini, kami hanya diberikan dana sebesar Rp 50 juta melalui KONI Kota Cimahi, padahal untuk menggelar kompetisi dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Tapi, Ketua KONI akan mencarikan solusi atas masalah ini,” bebernya.

Menanggapi keluhan itu, Ketua Umum KONI Kota Cimahi Aris Permono beralasan sumber angaran yang digelontorkan dari APBD Kota Cimahi untuk KONI, mendapat pengurangan akibat wabah Covid-19.

“Seluruh Organisasi maupun Perangkat Daerah dilakukan pemangkasan anggaran, yang nantinya akan digunakan untuk penanganan dampak Covid-19. Untuk persoalan anggaran sekarang, kami akan bawa untuk dibicarakan lagi dengan Pemkot Cimahi,” pungkasnya. (agil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *