Ada Luka Tusuk, Editor Metro Tv Diduga Tewas Dibunuh

- Jurnalis

Sabtu, 11 Juli 2020 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat Kejadian Perkara (TKP) / lokasi ditemukannya editor Metro TV (Yodi Prabowo) dalam keadaan tewas.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) / lokasi ditemukannya editor Metro TV (Yodi Prabowo) dalam keadaan tewas.

Jakarta || Rega Media News

Peristiwa tewasnya editor Metro Tv Yodi Prabowo beberapa waktu lalu dipinggir jalan tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akan menjadi PR baru bagi pihak kepolisian.

Pasalnya, saat ini pihak Polda Metro Jaya mengungkap hasil autopsi dan menemukan fakta tambahan baru, yakni adanya luka tusuk dileher korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya hasil autopsi sudah keluar, jadi memang ada luka bekas tusukan di leher dan dada korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Sabtu (11/7/20) dilansir detik.com.

Baca Juga :  Satu Warga Bone Bolango Positif Corona

Ia mengungkapkan, jasad korban ternyata sudah mengalami proses pembusukan lanjut. Artinya, korban diperkirakan sudah tewas sejak 2 hingga 3 hari yang lalu di TKP.

Yusri juga mengatakan, hasil olah TKP, ternyata tidak ada satu pun barang Yodi Prabowo yang hilang. Meski demikian, pihaknya belum mau menyimpulkan lebih jauh terkait kejadian tersebut.

“Yang menyimpulkan nanti tim penyidik, kalau ada barang hilang berarti perampokan, sementara pembunuhan itu dugaan awalnya saja,” ujar Yusri.

Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan luka di tubuh korban, jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi menduga Yodi Prabowo dibunuh.

Baca Juga :  Hendak Ditangkap Tim Cobra, Sindikat Pencurian Truk Kabur Sambil Bawa Infus

“Dugaan awal seperti itu, namun penyidik masih memastikan dulu, apakah benar pembunuhan, tentunya kita harus cari pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Santosa kepada awak media, Jumat (10/7) kemarin.

Irwan juga mengatakan, ada luka di tubuh korban, diduga tewas ditusuk benda tajam. “Yang kami lihat dari foto di lapangan, lukanya dibagian dada atas di sebelah kiri, diduga ada hubungannya dengan satu bilah pisau,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap
Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang
Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah
Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap
Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis
Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:57 WIB

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Senin, 3 November 2025 - 11:39 WIB

Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang

Minggu, 2 November 2025 - 21:02 WIB

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Senin, 3 Nov 2025 - 13:57 WIB

Caption: korban dugaan pembunuhan yang ditemukan di Desa Samaran, saat berada di Puskesmas Tambelangan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang

Senin, 3 Nov 2025 - 11:39 WIB

Caption: Direktur RSUD Smart Pamekasan dr.Raden Budi Santoso, (dok. regamedianews).

Daerah

RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Senin, 3 Nov 2025 - 08:48 WIB

Caption: potongan video beredar, tampak anggota Polsek Tambelangan dibantu warga mengevakuasi korban, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:02 WIB