Terkait Pelayanan & Dugaan Pungli, Komisi A Panggil Dispendukcapil Bangkalan

- Jurnalis

Rabu, 15 Juli 2020 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi A DPRD Bangkalan saat memanggil Dispendukcapil diruang Komisi A

Komisi A DPRD Bangkalan saat memanggil Dispendukcapil diruang Komisi A

Bangkalan || Rega Media News

Komisi A DPRD Bangkalan memanggil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) setempat, Rabu (15/7/20).

Pemanggilan itu dalam rangka menindak lanjuti tuntutan aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempar) ke Dispendukcapil dan ke DPRD Bangkalan, Selasa (14/7) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Isi dalam tuntut itu, massa soroti dugaan maraknya pungutan liar (pungli) dan lambannya perbaikan pelayanan pembuatan KTP yang dianggap amburadul mulai dari Kecamatan hingga tingkat Kabupaten.

Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Mujiburrahman menyampaikan, pemanggilan ini menindaklanjuti tuntutan masyarakat yang melakukan aksi demo di depan Kantor Dispendukcapil.

“Salah satu tuntutannya terkait rusaknya alat adminduk di 8 kecamatan, yakni Bangkalan, Kamal, Kwanyar, Galis, Sepuluh, Kokop, Tanjung Bumi dan Modung,” ujarnya.

Alat adminduk dari 8 Kecamatan sampai saat ini menurutnya belum diperbaiki. Kendalanya, kata Abah Mujib sapaan akrabnya, karena alat tersebut berasal dari bantuan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Tiga Kecamatan di Cimahi Siapkan Dapur Umum Saat PSBB

“Sehingga ketika terjadi kerusakan, pemerintah daerah tidak memiliki wewenang untuk memperbaikinya,” tambahnya.

Untuk mengatasi hal ini. Menurutnya, Komisi A memerintakan Dispendukcapil agar segera melakukan penganggaran ditahun 2021.

“Kalau sudah dianggarkan. Saya harap di triwulan pertama alat tersebut bisa langsung di belikan agar segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami berharap adanya solusi yang dapat mengurangi masalah dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap fungsi anggaran yang diminta,” ungkapnya.

Sementara terkait rumor adanya pungli di Dispendukcapil, pihaknya meminta masyarakat juga mengawasi. Apabila terbukti ada tindakan pungli, masyarakat bisa melaporkan agar bisa ditangkap.

Selain itu, Komisi A DPRD Bangkalan meminta pihak Dispendukcapil untuk tidak membiarkan apabila adanya indikasi pungli dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Terkait adanya rumor adanya calo. Saya harap ini tidak ada lagi di Dispendukcapil. Kalaupun ada, saya katakan taruhannya adalah jabatan kalian”, ujarnya.

Baca Juga :  Pileg 2019, Ada 445 Kandidat Siap Bersaing Merebut Kursi DPRD Sampang, Ini Daftarnya

Sementara itu, Kabid Pelayanan Administrasi Informasi Kependudukan (PAIK) Dispendukcapil, Syamsul Bahri menuturkan, akan merencanakan penganggaran pembelian alat perekam tersebut sesuai arahan dari Komisi A.

“Kami siap, dan memang sudah ada rencana untuk melakukan pembelian tersebut. Insyaallah butuh dana sekitar Rp 230 juta, untuk bantuan pembelian alat rekam di 8 kecamatan yang rusak itu. Tapi, komisi A mengusulkan agar membeli lebih sebagai cadangan jika dikecamatan lain ada yang rusak juga,” ungkapnya.

Samsul juga menambahkan, terkait rumor pungli yang dilakukan calo, pihaknya tidak tahu menahu. Bahkan, pihaknya mengaku belum bisa mengidentifikasi secara pasti bahwa yang bersangkutan adalah calo.

“Sebab, orang yang mengurus KTP mengaku koordinator dari desa dan mengaku berasal dari perwakilan kepala desa,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Pastikan !, Napi Rutan Sampang Makan Bergizi
Masyarakat Sampang Diimbau Tak Terprovokasi Isu Negatif
Demo DPRD Pamekasan, Mahasiswa Bawa 3 Tuntutan
Lapas Narkotika Pamekasan Doa Untuk Keselamatan Bangsa
Diapresiasi, Demo Mahasiswa di Bangkalan Kondusif
Aksi Demo di Pohuwato Berjalan Damai
PWS Fokus Dongkrak Kualitas Jurnalistik
Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 19:29 WIB

Pastikan !, Napi Rutan Sampang Makan Bergizi

Rabu, 3 September 2025 - 10:14 WIB

Masyarakat Sampang Diimbau Tak Terprovokasi Isu Negatif

Rabu, 3 September 2025 - 07:55 WIB

Demo DPRD Pamekasan, Mahasiswa Bawa 3 Tuntutan

Selasa, 2 September 2025 - 08:03 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Doa Untuk Keselamatan Bangsa

Senin, 1 September 2025 - 18:57 WIB

Diapresiasi, Demo Mahasiswa di Bangkalan Kondusif

Berita Terbaru

Caption: Kepala Rutan Sampang, Kamesworo, memastikan warga binaan mendapat makanan yang layak dan bergizi, (foto istimewa).

Daerah

Pastikan !, Napi Rutan Sampang Makan Bergizi

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:29 WIB

Caption: Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sampang, KH. Itqon Bushiri, (sumber foto: PCNU Sampang).

Daerah

Masyarakat Sampang Diimbau Tak Terprovokasi Isu Negatif

Rabu, 3 Sep 2025 - 10:14 WIB

Caption: Ketua DPRD Pamekasan bersama sejumlah anggotanya saat menemui mahasiswa yang aksi demo, (dok. regamedianews).

Daerah

Demo DPRD Pamekasan, Mahasiswa Bawa 3 Tuntutan

Rabu, 3 Sep 2025 - 07:55 WIB

Caption: kedua pelaku pencurian burung tengah diinterogasi petugas dan dikerumuni warga, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Selasa, 2 Sep 2025 - 15:02 WIB

Caption: suasana khusyu' saat berlangsungnya doa bersama di Masjid Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Doa Untuk Keselamatan Bangsa

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:03 WIB