Virus Corona Mengintai, Protokol Kesehatan Sangat Berperan Penting

- Jurnalis

Sabtu, 1 Agustus 2020 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Liputan Rega Media News Wilayah Aceh Selatan (Asmar Endi).

Koordinator Liputan Rega Media News Wilayah Aceh Selatan (Asmar Endi).

Ditulis oleh: Asmar Endi
(Aceh Selatan)

Tatanan Sosial di tengah pandemi Covid-19. Hari ini kita semua telah memasuki hari kedua lebaran Idul Adha 1441 H, setelah kemarin dan hingga hari ini masih ada sebagian kita yang sedang melaksanakan penyembelihan hewan qurban.

Bahkan, ada yang memanfaatkan momentum hari raya untuk saling bersilaturahmi, mengunjungi sanak family hingga menghabiskan waktu untuk sekedar berkumpul di tempat rekreasi yang tersebar di beberapa daerah di Aceh Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegembiraan itu seolah-olah melupakan keadaan yang saat ini sedang terjadi di sekitar kita, grafik penyebaran virus covid-19 ini dalam hitungan hari semakin meningkat tajam, tanpa pernah terdeteksi oleh kita semua.

Seringkali kita lupa bahwa kita setiap saat di intai oleh virus yang tak tampak, kita masih santai dengan keadaan yang saat ini sudah mulai mengkhawatirkan, masih saja ada di antara kita yang sering bepergian ke daerah luar yang jela-jelas sudah masuk kategori zona merah lalu kembali ke kampung dengan membawa virus covid -19, membiarkan orang lain masuk ke daerah kita tanpa melakukan upaya pencegahan dan mendeteksinya.

Baca Juga :  Dapur Warga di Sampang Ludes Dilahap Sijago Merah

Bahkan, baru-baru ini ilmuwan sudah memprediksi gelombang kedua corona yang akan melanda, pertanyaannya apakah kita semua sudah siap menghadapainya ? jika kita masih saja santai dan menganggap enteng dari permasalah yang tengah kita hadapi saat ini.

Bukan tidak mungkin kita juga akan menjadi korban berikutnya, bila saja kita masih mengabiakan prinsip dari pencegahan dan bagaimana kita harus tetap berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat saat ini.

Kebiasaan kita dalam melakukan aktifitas keseharian tanpa mengikuti anjuran protokol pemerintah dengan harus selalu memakai masker, mengatur jarak dan mencuci tangan menggunankan hand sanitizer, sungguh sangat berdampak terhadap kemungkinan terpapar virus yang hingga saat ini belum ada vaksin yang mampu menjadi penangkal bagi kita semua.

Memang kita bisa pungkiri, bahwa momen hari raya ini adalah saat yang paling menyenangkan untuk kita terhubung dengan kerabat dan teman-teman yang kita sendiri belum tau apakah salah satu dari merekan terbebas dari corona, akan tetapi menjaga diri keluarga dari hal-hal yang bisa menyebabkan kita dapat terhindar dari virus ini.

Baca Juga :  Balada Thariq, Keputusan MK: Menjawab Doa-Doa Untuk Thariq?

Tentulah sesuatu yang sangat berharga dalam menjalani kehidupan yang wajar dan normal, bayangkan saja seandainya daerah kita benar-benar berubah status menjadi zona merah lalu apa yang bisa kita lakukan lagi, selain kita hanya bisa menghabiskan waktu di rumah saja dan tentu ini berdampak kepada kebutuhan ekonomi masyarakat itu sendiri, sungguh hal ini bukanlah sesuatu yang kita inginkan.

Maka daripada itu, marilah kita semua mulai saat ini kembali kepada aturan atau kebiasaan hidup dengan tetap menjalankan protokol pemerintah, serta tetap mengepankan prinsip dan perilaku sosial dan kaidah-kaidah yang terkandung dalam menjalani kehidupan bermasyarakat agar kita semua dapat terhindar dari virus corona.

Walaupun pemerintah telah menerapkan aturan dengan tepat dan terarah, peran kita selaku masyarakat juga tidak kalah pentingnya dalam mendukung dan menjalani program tersebut barangkali prinsip “biarlah terlambat daripada tidak sama sekali”. Demikian sebagai bahan bagi kita warga Aceh Selatan.

Berita Terkait

Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri
Masa Depan Energi Indonesia: Generasi Muda Harus Melek Teknologi Hijau
RTK PMII Komisariat Trunojoyo IAI NATA Sampang Mandek
Politik dan Cahaya Puasa
Putusan MK Bukan Lonceng Kematian
Dilematik Pertambangan Tanpa Izin di Gorontalo
Fenomena Banjir dan Longsor
Meneguhkan Semangat Transformasi Menuju Standardisasi Kampus Global

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:21 WIB

Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri

Senin, 14 April 2025 - 13:32 WIB

Masa Depan Energi Indonesia: Generasi Muda Harus Melek Teknologi Hijau

Selasa, 8 April 2025 - 21:14 WIB

RTK PMII Komisariat Trunojoyo IAI NATA Sampang Mandek

Sabtu, 1 Maret 2025 - 16:06 WIB

Politik dan Cahaya Puasa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:50 WIB

Putusan MK Bukan Lonceng Kematian

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB