Sejumlah Nakes Positif Corona, RSUDYA dan Puskesmas di Aceh Selatan Ditutup

- Jurnalis

Selasa, 4 Agustus 2020 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur BLUD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan dan lampiran surat Bupati Aceh Selatan.

Direktur BLUD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan dan lampiran surat Bupati Aceh Selatan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Meurujuk pada surat Bupati Aceh Selatan nomor 440/801 bersifat segera, terkait penutupan sementara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan sejumlah UPT Kesehatan.

Dalam petikan suratnya, sehubungan dengan meningkatnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Aceh Selatan, pelayanan RSUD Yuliddin Away, Tapaktuan, ditutup sementara waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Surat tersebut mengacu pada adanya peningkatan jumlah pasien positif covid-19, diantaranya staf/tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di unit pelayanan kesehatan di RSUD maupun UPT Puskesmas dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Laporan terakhir pada tanggal 2 Agustus sebanyak 17 pasien positif terinfeksi virus covid-19 dengan perincian 13 pasien dalam perawatan (isolasi), 3 pasien sembuh dan 1 pasien meninggal dunia.

Baca Juga :  Tes SKB CPNS Bakal Digelar di Sidoarjo, Ini Imbauan Panitia

Untuk memutus mata rantai covid-19, maka RSUD dan beberapa UPT Puskesmas yakni Puskesmas Samadua, Sawang dan Ladang Tuha ditutup sementara selama 14 hari pelayanan, terkecuali Unit Gawat Darurat.

Dalam surat perintah tersebut, pelayanan ditutup sementara terhitung mulai tanggal 03 s/d 16 Agustus 2020. Selai itu, pihak Dinas Kesehatan agar memberitahukan kepada setiap Puskesmas dan setiap Keuchik agar memberitahukan kepada masyarakat.

Direktur BLUD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dr.Erizaldi mengatakan, pelayanan untuk rawat jalan ditutup sementara, sehubungan adanya petugas rumah sakit yang akan dilakukan swab test.

Baca Juga :  Mayoritas Tempat Wisata di Bangkalan Tak Berijin

“Hal ini kita laksanakan karena petugas di rumah sakit banyak yang di swab test. Sambil menunggu hasil swabnya turun, nanti bagaimana hasilnya kita tetap menunggu itu dulu,” ujarnya kepada regamedianews.com.

Menurut dr.Erizaldi, meski demikian diharapkan masyarakat untuk tidak saling salah persepsi dan tidak ada salah persepsi penularan dari petugas kesehatan yang terpapar covid-19.

“Nanti kalau hasil swab test_nya sudah keluar negatif, baru kita evaluasi kembali, untuk pembukaan poliklinik di BLUD RSUDYA Tapaktuan, jika positif ya akan kita cari solusinya yang terbaik,” jelasnya. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:03 WIB

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:31 WIB

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Juli 2025 - 14:53 WIB

BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar

Berita Terbaru

Caption: inisial MA, pelaku pencurian kotak amal masjid, saat digelandang polisi ke Mako Polsek Sokobanah, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Jul 2025 - 22:08 WIB

Caption: Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Jenderal Erwin Charara Rusmana), saat mengecek fasilitas dapur SPPG di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Rabu, 30 Jul 2025 - 12:31 WIB

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB