Duduki Polres Sampang, Himaka Beri Waktu Polisi 3 Hari Tangkap Pemilik Akun Alby Madura

Aksi massa berlangsung damai didepan Mapolres Sampang

Sampang || Rega Media News

Gelombang massa terus menumpuk dideapan Polres Sampang, kedatangan mereka untuk melakukan aksi damai menuntut pemilik akun Allby Madura segera diseret kebalik jeruji.

Kedatangan massa dibawah komando langsung ketua fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Achmad Baihaki Munir, didampingi oleh beberapa aktivis seperti Didik ketua Jaka Jatim korda Sampang dan Wafie Anas.

Dalam orasinya, Didik meminta pihak Polres Sampang untuk segera menangkap pemilik akun Allbya Madura, dirinya bersama massa yang hadir memberi waktu 3 hari pihak kepolisian menahan pemilik akun tersebut.

“Kami beri waktu bapak Kapolres tiga hari, jika tidak ada informasi maka kami akan datang kembali”, ujarnya.

Sementara Baihaki Munir menegaskan, Alby Madura sudah bertanda tangan dan membuat surat pernyataan saat pihak pesantren pada kasus sebelumnya melakukan Tabayyun.

Namun faktanya, pemilik akun tersebut tak pernah sadar dan kapok dan terus menerus melakukan hal yang tak terpuji.

“Allby Madura sudah bertanda tangan diatas materai, disaksikan tokoh masyarakat dan Kepala Desa,kami juga sudah tabayun,” tuturnya.

Yang paling menyakitkan menurut Baihaki, akun tersebut dengan terang-terangan telah menyebut pengasuh Pondok Pesantren Karang Durin sebagai orang yang bertanggung jawab atas isu kebangkitan PKI.

“Maka oleh sebab itu kami datang, kami mensupport pihak kepolisian untuk segera menindak akun tersebut.

“Jika hari Jumat tidak ada informasi, maka Sabtu kami akan kembali ketempat ini,” tutupnya.

Sementara hingga berita ini ditulis, massa masih berada di Mapolres Sampang sambil melantunkan sholawat.

Sedangkan perwakilan massa dipersilahkan oleh pihak Polres Sampang untuk memasuki ruangan yang telah disiapkan dari sebelumnya. (adi/har/zd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *