Cimahi || Rega Media News
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin) Kota Cimahi, Rose Else, menyangkal jika guru relawan anak jalanan (anjal) yang dikoordinirnya telah mendapatkan honor sebesar Rp 750 ribu.
Seperti apa yang telah diberitakan oleh salah satu media, pada 20 Agustus 2020 yang lalu. Menurut Rose itu hoax, pihaknya selama empat bulan mengajar para anjal tidak pernah medapatkan bantuan apapun.
“Saya tidak pernah mendapatkan bantuan dari manapun, itu murni uang saya,” tegas Rose, usai mengembalikan buku, dihalaman kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Cimahi, jalan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (20/10/20).
Diakuinya, baru pada awal September pihaknya mendapat bantuan makanan untuk anjal satu minggu dua kali, pada Selasa dan Sabtu saja.
“Dalam satu minggu itu ada 4 kali pertemuan, mulai awal Sepetember beban kami mulai berkurang karena ada bantuan makanan dari Dinsos Cimahi dua kali dalam seminggu, dan sisanya Rabu dan Minggu dari saya dan donatur,” bebernya.
Namun untuk sekarang dalam sepekan pertemuan belajarnya menjadi dilakukan dua kali. Karena katanya, pemberlakuan itu atas permintaan Wali Kota Cimahi, karena alasan masih situasi pandemic.
Ia menyebutkan, anjal yang dibina oleh Gercin Cimahi sekarang sebanyak 15 anak dengan guru relawan sebanyak 14 orang.
“Guru relawan dalam sepekannya secara bergantian mengajar anjal, dengan tidak menerima bayaran,” pungkasnya. (agil)