Daerah  

Tambah Beasiswa di 2021, Baddrut Tamam Harapkan di Pamekasan Ada Yang Jadi Panglima TNI

Bupati Pamekasan (Baddrut Tamam) saat diwawancara awak media.

Pamekasan || Rega Media News

Seiring dengan beasiswa santri berprestasi yang dinilai telah sukses di tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menambah program beasiswa bagi peserta didik yang hendak melanjutkan ke jenjang perkuliahan khusus, pada tahun anggaran 2021.

Tambahan program beasiswa tersebut merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan di sektor pendidikan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, dalam sektor pendidikan, Pemkab Pamekasan memiliki model baru di Tahun 2021. Selain beasiswa santri yang sudah berhasil dijalankan, maka akan menambah beasiswa bagi para calon dokter hingga calon jendral.

“Ada beberapa hal lain yang akan kita persiapkan. Diantaranya Kita dorong bagaimana pendidikan di Kabupaten Pamekasan berkemajuan,” kata Baddrut Tamam, Senin (18/01/21).

Lanjut dia, sebagian beasiswa yang telah jalankan adalah beasiswa santri. Kemudian di tahun ini, pihaknya memiliki program tambahan yakni seluruh siswa SMA di Kabupaten Pamekasan akan dilakukan tes dan akan di lirik prihal prestasinya.

“Seluruh siswa di jenjang SMA sederajat yang ada di kabupaten ini akan kita tes dan kita tanya cita-citanya dari masing-masing,” tandasnya.

Pihaknya menambahkan, dalam melakukan MOU tentang beberapa model kerjasama dengan Universitas-universitas itu akan memulainya minggu depan.

“Secepatnya akan berkeliling pada sejumlah Universitas di Indonesia termasuk diantaranya Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Militer (Akmil), Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Brawijaya (UB),” ujarnya

Ia berharap dimasa yang akan datang ada orang pamekasan yang dapat mengharumkan nama baik daerah asalnya.

“Harapan saya, suatu saat ada orang tidak mampu yang cerdas dan berkomitmen, bisa menjadi jenderal, orang yang tidak mampu bisa jadi dokter, orang yang tidak mampu bisa menjadi panglima TNI, bisa menjadi STPDN dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kelima program prioritas diantaranya adalah sektor pendidikan, ekonomi, pelayanan kesehatan, infrastruktur dan reformasi birokrasi. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *