Webinar Bersama Kemendagri, Sekda Gorut Tekankan Setiap APBD Perlu Refocusing Anggaran

- Jurnalis

Rabu, 20 Januari 2021 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Gorontalo Utara (Ridwan Yasin) saat webinar bersama Kemendagri.

Sekda Gorontalo Utara (Ridwan Yasin) saat webinar bersama Kemendagri.

Gorontalo Utara || Rega Media News

Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin, mengikuti Webinar bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Dirjen Bina Bangda dan Dirjen Bina Keuangan, Rabu (20/1/21).

Webinar tersebut tak hanya dihadiri oleh Sekda melainkan diikuti oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemda Gorut, bertempat di aula Tinepo Gorut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ridwan Yasin mengatakan, webinar ini membahas tentang sosialisasi percepatan pelaksanaan APBD Tahun 2021 dan kemudahan investasi daerah, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Baca Juga :  Identitas Mayat di Pantai Lon Malang Sampang Masih Misterius

“Pertama soal percepatan pemanfaatan APBD dan APBN juga tadi disinggung. Kemudian terkait dengan Penanggulangan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya perubahan-perubahan anggaran,” ujar Ridwan.

Jadi, kata Ridwan, sudah ditekankan bahwa setiap APBD, baik provinsi maupun kabupaten/kota itu melakukan refocusing penjabaran anggarannya. Kemudian, kalau provinsi, karena kemendagri yang melakukan evaluasi, maka mereka diberi ruang untuk melakukan refocusing.

“Nah, kalau untuk kabupaten/kota, akan kita cek lagi, apakah hasil evalusi provinsi gorontalo itu memberi ruang kepada kita kabupaten/kota untuk dapat melakukan refocusing,” ujarnya.

Sementara refocusing itu, jelas Ridwan, sudah di sampaikan Kemedagri, bahwa itu harus dilakukan dalam rangka penyesuaian. Misalnya, terkait penanganan covid-19 yang sebentar lagi akan dilaksanakan vaksin, tentunya membutuhkan anggaran. Memang, vaksin Sinovac itu gratis, tapi sebelum di vaksinkan memerlukan proses screening.

Baca Juga :  BPJamsostek Madura Salurkan Santunan Jaminan Kematian di Pamekasan

“Nah, screening yang dilakukan ini pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, antara lain dilakukan swab antigen, ketika itu dilakukan dan hasil screening yang bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk di vaksin, maka harus disembuhkan dulu agar bisa divaksin, itu yang membutuhkan biaya,” jelas Ridwan. (SN)

Berita Terkait

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat
Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemkab Bangkalan Siap Reformasi Pajak dan Restribusi Daerah
Polantas Sampang Beri Tips Berkendara Aman Saat Hujan
Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0
RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati
Ditjenpas Beri Reward Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan
Bupati Bangkalan Kerja Bakti Ke Kamal Naik Pickup

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 13:59 WIB

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat

Minggu, 9 November 2025 - 08:40 WIB

Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Sabtu, 8 November 2025 - 13:01 WIB

Pemkab Bangkalan Siap Reformasi Pajak dan Restribusi Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 22:06 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0

Kamis, 6 November 2025 - 21:03 WIB

RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menerima reward rekor muri lomba lari dengan penggunaan gelang bercahaya terbanyak, (dok. regamedianews).

Daerah

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat

Minggu, 9 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Minggu, 9 Nov 2025 - 08:40 WIB

Caption: korban tergeletak di jalan bersimbah darah diatas sepeda motor, di sekitar Monumen Arek Lancor Pamekasan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Minggu, 9 Nov 2025 - 07:29 WIB

Caption: konferensi pers, Kasat Reskrim Polres Pamekasan ungkap kasus pembunuhan pria dengan cara dibacok dan dibakar, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Dalami Pembunuhan Pria Sokobanah

Sabtu, 8 Nov 2025 - 10:24 WIB