Surabaya, (regamedianews.com) – Menjelang hari raya Idul Fitri 1438 H, Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu Mujiono memperkirakan puncak arus mudik di jembatan Suramadu ialah pada H-1 Lebaran atau pada 24 Juni 2017.
“Perkiraan kami akan terjadi peningkatan hingga 200 persen, terutama untuk kendaraan roda dua,” ujarnya, Kamis (22/06/2017).
Saat ini, lanjut Mujiono, arus lalu lintas yang melewati jembatan Suramadu masih terpantau normal, baik pada siang hari atau pada malam hari. Jumlah kendaraan yang melintas di jembatan penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Madura pada hari-hari normal antara 20 ribu hingga 25 ribu unit kendaraannya roda dua maupun roda empat.
“Kemungkinan sejak 23 Juni itu akan ada peningkatan pemudik, karena saat itu sudah libur Lebaran, akan tetapi puncaknya pada H-1 hingga malam hari H Lebaran,” ungkapnya.
Mujiono mengimbau kepada pengemudi roda empat agar menyediakan uang pas, sehingga proses pembelian tiket di loket tol Jembatan Suramadu bisa cepat.
Sementara, guna membantu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, pihak pengelola Jembatan Suramadu ini juga bekerja sama dengan aparat kepolisian Polres Bangkalan di sisi Madura dan Polda Jatim di sisi Surabaya.
“Para petugas nantinya akan membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas apabila memang terjadi antrean kendaraan. Kami juga akan menambah petugas di pintu tol jembatan, apabila memang terjadi lonjakan arus lalu lintas,” terangnya. (rid)