Sakit Ditelantarkan Majikan, PMI Asal Sampang Akan Dipulangkan Dari Jeddah

- Jurnalis

Rabu, 24 Februari 2021 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samsiah, salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat dirawat di rumah sakit Pahad, Jeddah.

Samsiah, salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat dirawat di rumah sakit Pahad, Jeddah.

Sampang || Rega Media News

Samsiah (46) seorang wanita Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sempat viral di media sosial akibat ditelantarkan majikannya di rumah sakit Pahad, Jeddah, akhirnya akan dipulangkan ke kampung halamannya.

Wanita yang bekerja belasan tahun di Jeddah ini, diketahui asal warga Dusun Gunung Kesan, Desa Paopaleh Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. Sebelumnya, ia mengalami sakit stroke dan kini dinyatakan sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Direktorat Perlindungan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah akan memulangkan Samsiah ke daerah asalnya,” ujar Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, DPMPTSP Naker Sampang, Agus Sumarso, Selasa (23/02/21).

Baca Juga :  Jum'at Berkah, Bani Foodcourt Edukasi Prokes Sambil Berbagi Pada Abang Becak di Pamekasan

Agus menyebutkan, pemulangan Samsiah ke kampung halamannya tersebut setelah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit Polri Sukanto. Selain itu, pihaknya akan sepenuhnya membantu kepulangan Samsiah sampai ke desanya.

“Pemulangannya menggunakan ambulan dari Rumah Sakit Polri Sukanto dan kami bekerjasama bersama dengan Badan Perlindugan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pusat dan Surabaya,” ungkapnya.

Pemulangan Samsieh atas permintaan saudara sepupunya Sutomo yang tinggal di Dusun Gunung Kesan, Desa Paopele Laok, Ketapang. “Alhamdulillah, Pemerintah Indonesia melalui dinas terkait berhasil memulangkan Samsiah ke desanya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Cottage di Pulau Tolinggula Terbengkalai, Disparbud Gorut Akan Optimalkan Pengelolaan

Sekedar diketahui Samsiah sejak tahun 2002 berangkat ke luar negeri melalui jalur umroh, dan sejak berangkat hingga sampai saat ini tidak pernah pulang ke kampung halamannya.

Kabar terakhir, keluarganya mendapat informasi Samsiah sakit dan ditelantarkan majikannya. “Sekarang kondisinya sudah sembuh dan dipulangkan ke tanah air oleh Pemerintah Indonesia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas
Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas
Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak
TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan
Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD
Kasus Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Bergulir
Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:05 WIB

DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:08 WIB

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: tahap pengerjaan pembangunan jalan rabat beton di Dusun Angsokah Daya, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 9 Okt 2025 - 22:32 WIB

Caption: anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Rasyid Fansori, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:05 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Saifuddin, saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas

Kamis, 9 Okt 2025 - 17:32 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sejumlah warga menuntut kejelasan terkait program PTSL, (dok. regamedianews).

Daerah

Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Kamis, 9 Okt 2025 - 14:28 WIB