Longsor Pamekasan, 5 Santriwati Meninggal Dunia, Satu Patah Tulang

- Jurnalis

Rabu, 24 Februari 2021 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pasca longsor (foto Soheb/RMN)

Suasana pasca longsor (foto Soheb/RMN)

Pamekasan || Rega Media News

Sebanyak 5 santriwati di Ponpes Annidhoniyah di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, dilaporkan meninggal dunia usai tertimbun tanah longsor. Sementara, satu korban patah tulang.

Dari 5 korban tertimbun longsor tersebut, dua diantaranya sudah berhasil dievakuasi. Sementara tiga korban masih dalam proses pencarian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jumlah korban tersebut diungkapkan Kapolsek Pasean Pamekasan Iptu Togiman dalam release tertulisnya menyebutkan, tebing setinggi 70 meter itu menimpa ke bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Annidhoniyah yang dipimpin KH Muhaidi.

Baca Juga :  Nizar Zahro Dikebumikan Dikomplek Pemakaman Sunan Cendana

“Sekira pukul 00.30 WIB telah terjadi tanah longsor di Ponpes Annidhoniyah,” tuturnya.

Dua korban tertimbun longsor sudah berhasil dievakuasi. Sementara tiga lainnya proses pencarian. Sebab, keadaan hujan yang masih cukup tinggi.

Saat longsor, intensitas hujan cukup tinggi yang disertai angin kencang. sehingga mengakibatkan gerusan tanah yang terjal menjadi longsor dan menimpa bangunan Penginapan para santriwati.

“Ada sebanyak 47 orang dalam bangunan tersebut. Tetapi, lima menjadi korban meninggal dunia,” tukasnya.

Berikut identitas korban jiwa meninggal dunia (MD).

1. Rubiatul Adhaia (Perempuan, 14 tahun) asal Desa Poreh Kecamatan. Karang Penang Sampang.

Baca Juga :  Polisi Grebek Rumah Terduga Penganut Aliran ISIS di Sampang

2. Siti Khomariyah (perempuan 16 Tahun) asal Kecamatan sumber Jambi Kabupaten Jember.

Korban Masih Belum Bisa Dievakuasi.

3. Santi (Perempuan 14 tahun) asal Desa Dukuh Mencek Kecamatan Suko Ramli Kabupaten Jember.

4. Nur Aziza (Perempuan 13 tahun) asal Desa Dukuh Mencek Kecamatan Suko Ramli Kabupaten Jember.

5. Nabila (Perempuan 12 tahun) asal Desa Sempong Barat Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.

Sementara, satu Korban Patah Tulang. Nurul Kjomariyah (Perempuan 13 tahun) asal Desa Gunung Malang Kecamatan. Sumber Jambi Kabupaten Jember.

Berita Terkait

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah
Pria di Sumenep Ditemukan Tewas Membusuk
Jumlah Laka Lantas di Sampang Merosot
Pelajar Sampang Tewas Usai Laka Adu Banteng
Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar
Warga Gorut Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal
Bocah Sampang Tewas Tenggelam
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:18 WIB

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Pria di Sumenep Ditemukan Tewas Membusuk

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 07:24 WIB

Jumlah Laka Lantas di Sampang Merosot

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:22 WIB

Pelajar Sampang Tewas Usai Laka Adu Banteng

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:38 WIB

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Berita Terbaru

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, serahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga.

Daerah

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Sabtu, 16 Agu 2025 - 07:21 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB

Caption: penghapusan tato warga binaan (narapidana) Rutan Sampang menggunakan metode teknik laser, (foto istimewa).

Daerah

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agu 2025 - 13:23 WIB