Jadi Langganan Banjir, BAPERA Minta BAPPEDA Gorut Susun Program Daerah Sesuai Konsep MFP

- Jurnalis

Senin, 15 Maret 2021 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Gorontalo Utara, Ismail Musada.

Pengurus Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Gorontalo Utara, Ismail Musada.

Gorontalo Utara || Rega Media News

Beberapa wilayah di kabupaten Gorontalo Utara menjadi langganan banjir setiap musim hujan, 14 Maret 2021 ini kembali dilanda banjir karena curah hujan yang tinggi, seperti di Kecamatan Tomilito, Kwandang dan sekitarnya.

Melihat kejadian yang terus terulang dan seolah tidak ada solusi atas penanganan banjir di daerah ini. Menimbulkan reaksi dari salah satu pengurus Bapera Gorut Ismail Musada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya menawarkan solusi kepada pemda gorut untuk membantu dalam menangani banjir yang terus menerus melanda masyarakat gorut. Menurutnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) harus berperan aktif dan menyusun program daerah sesuai konsep Money Follow Program.

“Saya menyarankan kepada BAPPEDA sebagai OPD Perencanaan Daerah untuk tidak tidur dan menyusun program daerah sesuai konsep Money Follow Program (MFP),” jelas Ismail

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, konsep MFP ini, merupakan pendekatan penganggaran yang lebih fokus pada program/kegiatan yang terkait langsung dengan prioritas nasional serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Penganggaran MFP Juga mendukung pendekatan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yaitu perencanaan yang holistik (menyeluruh), tematik (terfokus), terintegrasi (terpadu), dan spasial (lokasi yang jelas). Money Follow Program diimplementasikan dengan cara mengamankan alokasi pada prioritas, realokasi dari program kegiatan yang telah cukup mendapat penekanan pada tahun-tahun sebelumnya dan efisiensi program/kegiatan non prioritas,”jelasnya.

Baca Juga :  Polsek Mulyorejo Cek Posko Galaxy Mall

Kemudian, Ismail menyinggung soal dugaan keberpihakan anggaran untuk mencegah banjir di Gorontalo Utara. Sebab menurutnya, penangan Banjir / bencana di Gorut kelihatannya sangat lambat bahkan hampir tidak teratasi dengan cepat.

“Misalnya, seperti banjir yang terjadi kemarin, sangat disayangkan BPBD tidak dapat berbuat banyak, kepedulian mereka harus tertunda karena anggaran yang tidak memadai, kami menduga makanan siap saji saja di BPBD mungkin tidak diberikan anggaran, dugaan saya ini muncul karena kondisi penanganan dilapangan yang tidak nampak, kami yakin personil di BPBD seperti Tim TRC dan Relawan lainnya sangat terpukul melihat kondisi ini,” ujarnya.

Ditegaskan, model perencanaan anggaran dan kegiatan harus di rubah jangan tiba tiba setiap OPD sudah ada nilai pagu anggaran entah dari mana dasar penganggarannya. Padahal sejatinya setiap OPD harus mempresentasikan rencana kegiatan dan anggaran di hadapan para perencana alias BAPPEDA yang dihadiri oleh TAPD dan Kepala Daerah.

Baca Juga :  Warga Bangkalan Dihebohkan Penemuan Buaya

“Tidak banyak permintaan kami, cukup satu saja. Bekerjalah kalian sesuai tugas dan sumpah jabatan kalian, kasihan rakyat. Saya juga berharap penanganan wilayah yang rawan banjir harus menjadi program prioritas daerah, jangan lagi daerah kita mendapat sorotan publik hanya karena banjir, atas banjir sejak dini agar hal hal seperti saat ini tidak terulang lagi,” tuturnya.

Kalau hal ini tetap tidak dilakukan oleh BAPPEDA GORUT, tegas Ismail, dirinya meminta kepada Bupati,Wabub dan Sekda untuk mencopot Kepala Bappeda.

“Perlu saya tegaskan, ketika hal ini tetap tidak dilakukan oleh Bappeda Gorut, maka kami hanya minta Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Gorut untuk mencopot Kapala BAPPEDA. Sebab, kami orang Gorut butuh SDM yang benar benar berpihak pada pembangunan daerah kami, bukan hanya datang mencari nafkah di Gorut dan tidak mau membangun Gorut itu sendiri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG
Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi
Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas
Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan
Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau
Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 20:22 WIB

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 September 2025 - 16:06 WIB

Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG

Senin, 15 September 2025 - 16:11 WIB

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Senin, 15 September 2025 - 12:36 WIB

Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Minggu, 14 September 2025 - 17:53 WIB

Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Polres Pamekasan tunjukkan para tersangka dan barang bukti hasil Operasi Tumpas Narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:46 WIB

Caption: tampak kondisi toko hangus hancur lebur usai kebakaran, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Toko Warga Bangkalan Dilahap Si Jago Merah

Rabu, 17 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: potongan video viral aksi curanmor, digerebek dan dihadang emak-emak, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Rabu, 17 Sep 2025 - 10:08 WIB

Caption: antusias warga binaan, saat mengikuti pembukaan program Pondok Pesantren At-Taubah Rutan Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:22 WIB

Caption: para pelaku narkoba memakai topeng dan baju tahanan Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan

Selasa, 16 Sep 2025 - 18:02 WIB