Surabaya || Rega Media News
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) didepan ATM RSA Putri Surabaya, Rabu (09/06/21) lalu, berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Sukolilo.
Kedua tersangka yang berhasil diamankan yakni, DI (30 th) warga Banyu Urip Gang 8-B dan SN (21 th) warga Petemon, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainal Abidin mengatakan, kedua tersangka yang ditangkap merupakan pasangan sejoli pelaku curanmor.
“Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku mempunyai peran sendiri-sendiri,” ujar Zainal kepada regamedianews.com, Senin (21/06).
Zainal mengungkapkan, Tersangka DI sebagai eksekutor dengan menggunakan kunci T, sedangkan SN sebagai mengawasi situasi.
Modusnya, tersangka DI berpura-pura masuk kedalam ATM, setelah situasi dikiranya aman, langsung mengambil sepeda motor dengan menggunakan kunci T.
“Namun sayang, ketika hendak mencuri sepeda motor korban, tersangka DI ketahuan petugas security ATM dan teriak maling. Sontak membuat kedua tersangka kaget dan kabur melarikan diri,” jelasnya.
Saat itu, sambungnya, tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Sukolilo sedang melakukan pemantauan wilayah, mendengar teriakan security dibantu masyarakat sekitar langsung melakukan pengejaran.
“Sesampainya di Jalan Arif Rachmat Hakim Surabaya, keduanya berhasil ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Sukolilo, guna dilakukan proses lebih lanjut,” terangnya.
Menurut pengakuan kedua tersangka, lanjutnya, mereka melakukan aksi pencurian sepeda motor untuk biaya menikah.
Barang bukti yang diamankan petugas dari kedua tersangka, diantaranya, 1 Unit Sepeda motor Honda Beat warna putih biru Nopol L -4123-FO, 1 buah kunci T, 3 buah mata kunci T, dan 2 buah kunci Magnet.
“Untuk keduanya terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan,” tutupnya.