Sampang || Rega Media News
Sejumlah masyarakat, hadir dan antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi massal dosis pertama dan kedua, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Salah satu warga desa setempat, Abdul Salam mengaku bersyukur dan merasa terbantu telah terfasilitasi untuk menerima vaksin.
“Sangat bagus sekali, kita masyarakat umum merasa senang dan terbantu. Tidak kesulitan lagi mencari lokasi vaksin yang mungkin jauh dari tempat tinggal,” ujarnya, Kamis (21/10/2021).
Tanggapan serupa juga disampaikan Moh Bahri. Menurutnya, sangat tepat ketika Pemdes Ketapang Timur bisa menghadirkan layanan ini bagi masyarakat umum. Dengan demikian, masyarakat dapat menerima vaksin tanpa perlu mencari lokasi vaksin lainnya yang jauh.
“Vaksinasi ini dapat melindungi tubuh dari paparan virus. Tidak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada Pemdes, Puskesmas Ketapang dan Forkopimcam Ketapang yang telah mewadahi dalam pemberian vaksin,” terang Bahri.
Kades Ketapang Timur Mat Taryo mengatakan, pihaknya terus berkomitmen dalam mendukung program percepatan terbentuknya herd imunity yang dicanangkan oleh pemerintah melalui pemberian vaksin.
Selama masa pandemi, kami terus berkontribusi secara nyata melalui berbagai upaya yang bertujuan untuk mengambil peran membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Vaksinasi yang diselenggarakan saat ini bekerja sama berbagai mitra dan diikuti sebanyak 100 orang. Namun, ini bukan pertama kali dilakukan.
“Sebelumnya, Pemdes juga telah menyediakan layanan serupa dan diikuti 147 orang. Sehingga, jumlah keseluruhan warga Ketapang Timur yang sudah divaksin tahap pertama sebanyak 450 orang dan vaksin dosis kedua sebanyak 165 orang,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Ketapang dr. Rabi mengatakan, pihaknya bersama Forkopimcam, Kades dan Tokoh Masyarakat desa sepakat untuk melakukan vaksinasi keliling secara bergiliran.
“Masing-masing desa diagendakan dua kali dalam sebulan. Tujuannya, agar masyarakat mudah mendapatkan pelayanan vaksin. Selain itu, untuk meningkatkan percepatan vaksinasi yang ditargetkan 70% perdesa,” pungkasnya.