Usut Kasus Suap Dana ADD di Pamekasan, KPK Turunkan 32 Penyidik

Pamekasan, (regamedianews.com) 07/08/2017 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurunka sebanyak 32 penyidik untuk mengusut kasus suap dana Alokasi Dana Desa (ADD) yang ada di Kabupaten Pamekasan. Penyidik yang sudah disiakan tersebut menyebar menggunakan 9 mobil ke empat lokasi berbeda untuk melakukan pengeledahan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Berdasarkkan informasi yang didapat regamedianews.com, empat lokasi yang menjadi sasaran penggeledahan KPK, yakni kantor dan rumah dinas Bupati Pamekasan, kantor Inspektorat, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan.

Dari hasil pengeledahan di kantor dan rumah dinas Bupati Pamekasan, KPK membawa tiga koper yang diduga berisi dokumen. Sementara di kantor Inspektorat, penyidik KPK menyita dokumen yang diduga ada kaitannya dengan kasus suap penyelewengan ADD.

KPK mengeladah tiga ruangan di Kantor Inspektorat, yakniu ruang Inspektur, Auditor dan TU Inspektorat. Jumlah dokumen yang berhasil diamankan sebanyak tiga koper dan satu kardus minuman gelas.

Saat dimintai keterangan, salah satu penyidik KPK tidak memberikan komentar berkaitan pengeledahan itu. Ia hanya meminta kepada awak media untuk tidak terlalu menyorot proses pengeledahan.

“Mohon maaf teman-teman wartawan, jangan terlalu menyorot agar wajah penyidik tidak kelihatan, nanti kami tidak bisa melakukan penangkapan yang lain,” kata penyidik yang menggunakan rompi bertuliskan KPK. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *