BNNP Jatim: Pengguna Narkoba di Indonesia Didominasi Kalangan Remaja

- Jurnalis

Rabu, 30 Agustus 2017 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, (regamedianews.com) – Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mendeklarasikan perang terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Itu setelah peredaran narkoba mengancam disintegrasi bangsa karena menyasar generasi bangsa. Hal itu terungkap dalam paparan Kasi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Satriono, di Gesung Rektorat Lantai 5 Universitas Trunojoyo Madura (UTM), beberapa hari yang lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Remaja menyumbang angka 27,32 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebagai terdampak penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya, Rabu (30/08/2017).

Baca Juga :  Pilkada Sampang 2024 Ditargetkan Berjalan Aman

Keputusan menghadirkan para ibu PKK dalam Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) itu sebagai upaya pendeteksian dan pencegahan dini penyalahgunaan narkoba terhadap anak.

“Karena ibulah yang paling dengan anak. Hasil penelitian Universitas Indonesia dan BNNP RI menghasilkan, usia terdampak narkoba yakni 10 tahun hingga 50 tahun,” terangnya.

Kondisi semakin memilukan lantaran semua kabupaten di Jatim merupakan wilayah ‘merah’ alias rawan narkoba. Padahal BNNP Jatim tak habis-habisnya menggencarkan program pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga :  Persesa Sampang Zonk di Liga 3, Suporter Kecewa

“Pencegahan sudah kami lakukan di mana-mana. Kalau saya boleh mengatakan, biarpun kita ngomong hingga berbusa, tetap saja. Semua bergantung pada pribadi masing-masing,” jelasnya.

Apa dilakukan BNNP Jatim, lanjutnya, adalah untuk meminimalisasi penyalahgunaan narkoba, terutama pada usia anak dan remaja. Sehingga narkoba tidak masuk ke lingkungan keluarga.

“Saat ini sangat perlu diwaspadai karena bandar-bandar lebih tertarik pada anak dan remaja,” pungkasnya. (rid)

Berita Terkait

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Berita Terbaru

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 21:56 WIB

Caption: Pelda Bondan pastikan pengukuran tanah PTSL di Desa Rombuh berjalan aman, (dok. regamedianews).

Daerah

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Okt 2025 - 17:55 WIB

Caption: petugas Lapas Pamekasan bersama Satbrimob Polda Jatim, saat menggeledah blok hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 11:20 WIB

Caption: petugas gabungan tunjukkan barang terlarang yang ditemukan didalam Lapas Narkotika Pamekasan saat dirazia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Sabtu, 11 Okt 2025 - 09:17 WIB

Caption: didampingi istri, Letkol Inf Herik Prasetiawan berjabat tangan dengan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, (dok. regamedianews).

Daerah

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Okt 2025 - 22:18 WIB