Bawaslu Sampang Sosialisasi “Gempar” Pemilu Serentak 2024

- Jurnalis

Kamis, 8 Desember 2022 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bawaslu Sampang saat sosialisasi Gerakan Masyarakat Pengawas Partisipatif (Gempar) Pemilu serentak tahun 2024, (Dok. Harry/Regamedianews).

Caption: Bawaslu Sampang saat sosialisasi Gerakan Masyarakat Pengawas Partisipatif (Gempar) Pemilu serentak tahun 2024, (Dok. Harry/Regamedianews).

Sampang, Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Pengawas Partisipatif (Gempar) pada pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Sosialisasi yang diselenggarakan di Aula Hotel Wisata Pantai Camplong, Kamis (08/12/2022) siang tersebut, dihadiri 4 Koordinator Divisi Bawaslu Sampang, diikuti oleh seluruh Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Sampang beserta staf.

Dalam kegiatan sosialisasinya, Bawaslu Sampang mengambil tema “Awasi Bersama Menuju Pemilu Yang Demokratis”, yang di nara sumberi Abdul Aziz Priyanto dengan Hernandi Kusuma Hadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Sampang Insiyatun, diwakili Kordiv Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Sampang Luddin menyampaikan, dengan adanya sosialisasi Gempar ini, dalam pengawasan pemilu tidak hanya melibatkan Panwascam.

“Melainkan, juga perlu peran partisipatif suatu kelompok, seperti komunitas, jurnalis dan LSM yang sama-sama memantau perjalanan pada pemilu mendatang,” ujar Luddin dihadapan para Panwascam.

Menurutnya, semua orang yang terlibat dalam pemilu, itu pasti tertarik, akan tetapi mereka tidak punya wewenang. Sedangkan kita mempunyai wewenang untuk memeriksa dan mengkaji, sementara hal itu juga dijamin dalam Undang-Undang Pemantau Pemilu.

Baca Juga :  Pendaftaran Terakhir Relawan Demokrasi, KPUD Sampang Optimis Semua Segmentasi Terpenuhi

“Sebagaimana demokrasi yang kita hadapi akan dipantau oleh masyarakat. Maka, kita bagian dari penyelenggara harus mempunyai kelebihan, yakni memiliki keahlian dalam hal itu. Jadi, harus menguasai teknis pengawasan dan teknis menangani pelanggaran,” tandasnya.

Lebih lanjut Luddin menyampaikan, dalam sosialisasi kali ini pihaknya akan mencoba membandingkan dengan komunitas yang ada disekitar. Namun meski demikian, mereka tidak punya wewenang dan kelebihan seperti yang kita lakukan.

“Oleh karena itu, Panwascam harus bersyukur, karena telah menjadi bagian dari Pemilu dan harus dipertanggung jawabkan. Apabila ada temuan, pasti laporannya ke kita, karena tidak mungkin keputusan itu dilakukan pemantau pemilu, karena mereka tidak punya wewenang,” pungkasnya.

Namun kendati demikian, imbuh Luddin, semua orang boleh mengawasi pemilu. Tapi, tidak semua lembaga dan komunitas mempunyai kewajiban yang sama, karena setiap pelanggaran, keputusannya akan dikeluarkan oleh Bawaslu.

“Maka dari itu, kita harus berhati-hati dan betul-betul mengkaji, serta memahami dalam memberikan keputusan terhadap adanya pelanggaran pemilu. Karena setiap keputusan akan diikuti oleh mereka,” imbuh Luddin.

Baca Juga :  Pelayanan BPN Bangkalan Dikeluhkan Masyarakat

Dikesempatan yang sama, Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Sampang Yunus Ali Ghafi menyampaikan, partisipatif sangatlah penting, karena dengan begitu masyarakat juga ikut menggaungkan pengawasan terhadap tahapan pemilu.

“Karena proses pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, melainkan juga menjadi tanggung jawab masyarakat khalayak umum. Untuk, itu mari bersama-sama mengawasi tahapan pemilu tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Panwascam bisa melakukan sosialisasi partisipatif ditempat umum, dengan cara mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengawasan pemilu, dan hal ini adalah salah satu tanggung jawab Panwascam beserta staf.

“Sosialisasi partisipatif masyarakat terhadap pemilu itu bisa dilakukan saat kita berkumpul dengan khalayak umum, semisal saat kita duduk santai di warung kopi, langgar atau gardu yang ada di desa. Ajak masyarakat, agar ikut berpartisipatif dalam pengawasan pemilu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab Sampang Perkuat Komitmen Cegah Korupsi
Napi Rutan Sampang di Skrining: ‘Cegah TBC’
Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua
Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa
Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi
Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal
Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM
Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 16:06 WIB

Pemkab Sampang Perkuat Komitmen Cegah Korupsi

Kamis, 18 September 2025 - 21:32 WIB

Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua

Kamis, 18 September 2025 - 16:00 WIB

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa

Kamis, 18 September 2025 - 15:01 WIB

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 September 2025 - 14:32 WIB

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Berita Terbaru

Caption: korban pencurian uang dalam jok motor, tunjukkan surat tanda terima laporan polisi didepan Mako Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Uang Hajatan Warga Sampang Digasak Maling

Senin, 22 Sep 2025 - 10:08 WIB

Caption: Pejabat Pemkab Sampang, saat hadiri audiensi dan koordinasi di Gedung KPK RI, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Pemkab Sampang Perkuat Komitmen Cegah Korupsi

Minggu, 21 Sep 2025 - 16:06 WIB

Caption: Samsuri, tunjukkan surat tanda terima laporan polisi perihal kehilangan BPKB, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Kehilangan BPKB, Samsuri Lapor Polres Sampang

Minggu, 21 Sep 2025 - 11:47 WIB

Caption: antusias masyarakat Pamekasan Madura, tonton panggung budaya musik daul yang diselenggarakan Caffe Three Five, (dok. regamedianews).

Ragam

Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul

Sabtu, 20 Sep 2025 - 08:03 WIB