LMP dan GKS Desak Kejari Sampang Tangkap Pemalsu AJB Tanah

- Jurnalis

Kamis, 29 Desember 2022 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: puluhan aktivis LMP dan GKS saat demo didepan kantor Kejari Sampang, (dok. Harry Regamedianews).

Caption: puluhan aktivis LMP dan GKS saat demo didepan kantor Kejari Sampang, (dok. Harry Regamedianews).

Sampang,- Puluhan aktivis Laskar Merah Putih (LMP) dan Garda Kawal Sampang (GKS) bersama sejumlah massa, menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (29/12/2022).

Kedatangan puluhan massa tersebut, mendesak Kejaksaan menangkap dan menahan insial UF, seorang terlapor yang ditetapkan tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen Akta Jual Beli (AJB) tanah.

Sebelumnya, UF dilaporkan pemilik tanah (Ratnaningsih) ke Polres Sampang dan telah ditetapkan tersangka, namun hingga saat ini Kejaksaan terkesan memperlambat proses perkara agar tidak P21.

Usut punya usut, kasus yang berjalan dua tahun tersebut, hingga saat ini Kejaksaan belum menangkap dan melakukan penahanan terhadap tersangka inisial UF, bahkan bebas berkeliaran.

“Ada dasar dan pertimbangan kami melakukan aksi ini terhadap penyalahgunaan wewenang, ketidakprofesionalan dan menghambat jalannya proses hukum yang dilakukan pihak Kejaksaan,” ujar salah satu koordinator aksi, Muhammad Yahya.

Ia menyebutkan, pemilik tanah (Ratnaningsih) telah melaporkan inisial UF ke Polres Sampang sejak tanggal 22 Maret 2021 lalu, atas dugaan penggunaan surat/dokumen Akta Jual Beli (AJB) tanah diduga palsu.

Baca Juga :  Sekretaris DPC Partai Demokrat Sampang Ucapkan Selamat Kepada Paslon JIHAD

“Bahkan, polisi sudah menetapkan UF sebagai tersangka, tapi kenapa proses perkara yang ditangani Kejaksaan hingga saat ini belum dinyatakan lengkap atau P21 ?,” cetus Yahya kepada awak media.

Yahya menjelaskan, dalam AJB nomor 983/2016 tersebut, juga dijadikan dasar oleh inisial UF, untuk dijadikan dasar peralihan atas sertifikat hak milik nomor 2165.

“Padahal, pemilik tanah (Ratnaningsih) tidak pernah tanda tangan didalam AJB nomor 938/2016, yang digunakan sebagai alat bukti dalam perkara perdata dan dijadikan dasar peralihan atas sertifikat hak milik oleh UF,” jelasnya.

Sementara itu, hal senada juga dikatakan Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Sampang H Moh Tohir, ia meminta Kejaksaan agar segera menahan inisial UF, karena sebelumnya telah ditetapkan tersangka dugaan pemalsuan dokumen AJB tanah.

“Tentunya, pihak Kejaksaan harus profesional dalam menangani perkara ini, jangan sampai terkesan memperlambat berkas perkara agar tidak P21. Kami ingin UF segera ditahan, karena menurut kami sudah memenuhi bukti,” tegas H Tohir.

Pria yang juga sebagai penggagas Garda Kawal Sampang (GKS) tersebut menjelaskan, jika mengacu pada waktu penanganan perkara dirasa sudah cukup, apalagi Polres Sampang telah menetapkan UF sebagai tersangka.

Baca Juga :  Kapolda Gorontalo Pastikan PSU Pilkada Gorut Kondusif

“Dalam aksi demo kali ini kami tidak muluk-muluk, hanya ingin tersangka kasus dugaan pemalsuan AJB tanah inisial UF segera ditahan, terlebih proses perkaranya hingga dua tahun,” tandasnya.

H Tohir menambahkan, ia menyampaikan banyak terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah mengawal aksi demonya berjalan lancar, kondusif dan damai.

“Kami berharap dalam waktu dekat, ada titik terang dari aspirasi dan tuntutan kami terhadap Aparat Penegak Hukum, khususnya Kejaksaan Negeri Sampang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Sampang Arif Romadhoni tidak menampik, jika dokumen Akta Jual Beli (AJB) tanah insial UF memang diduga palsu.

Namun, kata Romadhoni, ada rentetan kejadian dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), menurutnya masih belum dilengkapi oleh pihak penyidik Polres Sampang.

“Maka dari itu, kami meminta kronologi kejadian hingga terjadinya dugaan pemalsuan dokumen akta jual beli tanah, juga harus diungkap di BAP,” pungkas Romadhoni.

Berita Terkait

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah
Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang
Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional
Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan
Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:37 WIB

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:48 WIB

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:12 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:26 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: korban penganiayaan (Veriska Zahratus Shita) didampingi dua kuasa hukumnya saat di Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pengacara Shita Bakal Seret Kasus Kliennya Ke KPAI

Kamis, 5 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: pamflet ucapan selamat hari raya Idul Adha 1446 hijriyah dari DPRD Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Jun 2025 - 17:37 WIB

Caption: tampak gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang Kabupaten Sampang.

Daerah

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Jun 2025 - 14:48 WIB

Caption: Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur (Kadiyono) saat memberikan pengarahan kepada tiga UPT Pemasyarakatan di Pamekasan.

Daerah

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Kamis, 5 Jun 2025 - 11:12 WIB

Caption: tampak petugas Puskemas Kamoning saat mendata dan memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat, (dok. regamedianews).

Daerah

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:32 WIB