Sampang,- Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Sampang, Madura, Jawa TImur, selama dua hari berturut-turut, akibatnya sebagian wilayah Sampang kota terendam banjir.
Pantauan regamedianews.com, hujan yang terjadi sejak 30 s/d 31 Desember 2022, membuat sejumlah kecamatan di Kabupaten Sampang dilanda banjir, pada Minggu 1 Januari 2023.
Genangan banjir tidak hanya terjadi di wilayah Sampang kota, melainkan juga di sejumlah desa dan di jalan nasional Kecamatan Jrengik, tepatnya di jalan raya Nyiburan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akibat banjir tersebut, jalan nasional, provinsi dan poros kabupaten lumpuh total. Untuk melancarkan arus lalu lintas, jajaran kepolisian resor setempat mengalihkan arus dari Surabaya maupun sebaliknya.
KBO Satlantas Polres Sampang Iptu Syafriwanto mengatakan, hingga saat ini, banjir masih melanda jalan raya Sampang kota, bagi pengendara yang hendak melintas, sebaiknya mencari jalan alternatif.
“Berdasarkan laporan terkini, belum ada tanda-tanda banjir akan surut. Sehingga, warga diminta tetap waspada dan berhati-hati, serta diimbau untuk tidak menerobos banjir,” imbau Syafriwanto.
Terpisah, Nurul Hidayanti salah satu korban banjir yang ada di Jl. Teratai, Kelurahan Dalpenang, Sampang mengatakan, sejak pagi hingga siang ketinggian banjir terus meningkat, arus air juga cukup deras.
“Ketinggiannya banjir sekitar leher orang dewasa, sebagian warga sejak pagi tadi sudah mengamankan barang-barang berharga, maupun barang elektroniknya ketempat yang lebih aman dari banjir,” ungkapnya.
Nurul mengungkapkan, untuk sementara ia bersama keluarganya dan tetangga sekitar masih bertahan di rumahnya, meski genangan banjir semakin tinggi, sembari menunggu bantuan dari pemerintah.
“Banjir diawal tahun ini, cukup besar dari pada sebelumnya. Biasanya, di rumah saya ketinggian banjir hanya se ukuran dada orang dewasa, tapi kalau sekarang cukup tinggi, hingga leher,” pungkasnya.