Daerah  

Tiga Desa di Gorut Berharap Usulan Musrenbangdes Terakomodir

Caption: saat berlangsungnya Musrenbangdes di Desa Molingkapoto Selatan Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorut, (dok. regamedianews).

Gorut,- Tiga Desa di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), berharap usulan mereka pada Musrenbangdes Tahun 2023, dapat direalisasikan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Gorut.

Hal itu, disampaikan langsung oleh masing-masing Kepala Desanya, yakni Kepala Desa Poso, Bulalo dan Molingkapoto Selatan, saat usai pelaksanaan Musrenbangdes Tahun 2023, di masing-masing Kantor Desa mereka, Selasa (14/02/2023).

Kepala Desa Poso, Agus Dali, kepada awak media ini mengungkapkan, mengacu pada program sebelumnya, dalam RPJMDes enam tahun kedepan pihaknya masih memprioritaskan beberapa kebutuhan masyarakat.

“Seperti rumah layak huni Mahyani, jamban warga, jalan lingkar desa, dan fasilitas umum lainnya seperti lapangan kita butuh penerangan lampu dan drainase,” ungkap Agus.

Agus berharap, dengan terealisasinya apa yang telah diusulkan oleh pihaknya pada Musrenbangdes kali ini, Desa Poso statusnya dapat sejajar dengan desa-desa lainnya di Kabupaten Gorut.

“Kalau hanya berharap dengan Dana Desa tidak cukup. Kami berharap tetap harus ada pendampingan sokongan dana atau program dari APBD satu, APBD dua maupun APBN, baik dari tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat pusat,” harap Agus.

Sementara itu, Kepala Desa Bulalo Fiti Rahim, kepada awak media ini membeberkan, terkait Musrenbangdes terkadang masyarakat sangat pesimis karena usulan-usulan mereka banyak yang tidak terakomodir.

“Tapi bagi kami Desa Bulalo, Musrenbangdes itu sangat penting, karena dengan sistem pemerintahan sekarang yang perencanaannya harus masuk di SIPD, maka kita sebanyak-banyaknya mengusulkan, supaya bisa terakomodir lewat Musrenbangdes ini, juga lewat Pokir-Pokir (Pokok Pikiran) yang ada,” ujar Fiti.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, terkait kebutuhan masyarakat Bulalo yang telah diusulkan oleh pihaknya, masih seputar kebutuhan sarana infrastruktur umum dan alat pertanian.

“Tadi kita sudah bermusyawarah, dan mengusulkan perioritas yang masih dibutuhkan masyarakat itu adalah sarana dan prasarana, seperti jalan, saluran irigasi, saluran air (Drainase) dan Alsintan,” tutup Fiti.

Dilain pihak, Kepala Desa Moligkapoto Selatan, Alfian Uno kepada awak media ini mengatakan, pada Musrenbangdes kali ini pihaknya tidak banyak mengusulkan kebutuhan mereka, mengingat tingginya kebutuhan anggaran di daerah pada momen Pemilu 2024 mendatang.

“Sehingga kami masyarakat dan pemerintah desa hanya berfokus pada pembangunan berkelanjutan, kayak infrastruktur, kemudian yang menyangkut ekonomi, lingkungan, kemudian sumber daya manusia,” kata Alfian.

Selanjutnya Alfian menambahkan, mengingat letak Desa Molingkapoto Selatan sendiri berada di pusat Ibu Kota Kabupaten, sehingga apa yang mereka usulkan seperti yang berkaitan dengan lingkungan dalam hal mitigasi bencana, dapat terakomodir oleh Pemkab Gorut.

“Selebihnya, kami nanti akan lihat apa-apa saja yang dapat menjadi perioritas Pemerintah Desa. Nanti bisa dilihat dan dipilah, mana pembangunan yang menjadi kewenangan desa untuk mengintervensi, dan mana yang menjadi kewenangan daerah untuk mengintervensi,” tandasnya.