Sampang,- Langkah Bupati Sampang dalam upaya memajukan sektor Pariwisata di Sampang mendapatkan apresiasi dari beberapa kalangan, termasuk 2 organisasi pariwisata ternama yang ada di Madura yakni Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) wilayah Madura dan Asosiasi Pariwisata Madura (Asprim).
Langkah nyata Bupati Sampang yang dibuktikan dengan adanya kunjungan turis mancanegara itu, sudah merupakan bukti nyata bahwa orang nomer satu di Kabupaten Sampang itu ingin adanya perubahan dan kemajuan yang tidak hanya dari sektor pembangunan namun juga dari sektor Pariwisata.
Mohammad Fauzan Koorwil Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) wilayah Madura mengatakan, bahwa apa yang dilakukan Bupati Sampang adalah langkah nyata dalam upaya memajukan sektor Pariwisata secara real di kabupaten Sampang.
“Kita sebagai pelaku Pariwisata sangat mengapresiasi langkah Bupati yang memberikan perhatian khusus terhadap sektor Pariwisata terutama di Sampang,” ujarnya, Jumat (21/4/23).
Apalagi menurutnya, konsep yang diusung Bupati Sampang dalam upaya memajukan wisata Sampang sangat cocok sekali dengan budaya Madura yang terkenal religius.
“Apalagi konsep beliau memang berusaha memajukan sektor wisata di Sampang dengan tetap mengedepankan sosio kultur dan kearifan lokal,” imbuhnya.
Pemuda yang juga CEO dari PT Madura Wisata Raya (Madura Travel), salah satu travel agen yang saat ini fokus bidang tur luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Turki dan Eropa tersebut menambahkan, bahwa langkah tersebut perlu didukung terutama oleh OPD yang bergerak di bidangnya.
“Beliau sudah memberi lampu hijau, sekarang bagaimana langkah OPD terutama di bidang pariwisata untuk melanjutkan langkah tersebut,” paparnya.
Langkah OPD dimaksud menurutnya adalah selain dalam upaya memikirkan berkembangnya sektor wisata sehingga layak untuk dijual, kemudian juga penataan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya bisa memberikan dukungan terhadap perkembangan pariwisata di kabupaten Sampang.
Pria yang hampir setiap bulan ke luar negeri dengan membawa tamu dari berbagai daerah yang tersebar dari seluruh Indonesia itu mengatakan bahwa dirinya selalu membawa buku atau brosur memperkenalkan eksotisme pulau Madura dalam setiap lawatannya ke LN.
Itu semua menurutnya sebagai wujud dukungannya terhadap sektor pariwisata di Pulau Madura, terutama di wilayah tanah kelahirannya.
“Saya mas sampe bawa brosur tawarkan ke tamu yang dari berbagai daerah tentang eksotisme Madura, bahkan kita buat buku yang sengaja ditinggal di lobby hotel di negara kita nginep, isinya ya itu tadi, tentang keindahan Madura termasuk Sampang,” jelasnya.
Karena menurutnya Madura memang sudah sangat layak untuk dikunjungi, apalagi menurutnya jika dibandingkan dengan beberapa tempat wisata yang pernah dia kunjungi di luar negeri.
“Sudah sangat layak mas dikunjungi, apalagi jika kadang secara pribadi saya bandingkan dengan beberapa tempat wisata yang saya kunjungi di LN,” tuturnya.
Sementara hal senada juga disampang oleh Ketua Asprim (Asosiasi Pariwisata Madura) Ahmad Vicky Faizal, menurutnya langkah orang nomer satu disampang itu sangat luar biasa.
“Alhamdulillah mas dengan adanya kunjungan turis asing tersebut sudah ada hal positif, karena saat saat ini Sampang dan Madura pada umumnya sudah layak dikunjungi,” ujarnya.
Vicky menambahkan, organisasi yang dipimpinnya juga telah ikut andil dalam upaya pengembangan pariwisata di Sampang dan Madura pada umumnya.
Bahkan menurut Vicky salah satu destinasi wisata yang ada di Sampang saat ini masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang siap di visitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
“Hal yang membanggakan mas, salah satu tempat wisata di Sampang tahun 2023 ini masuk dalam katagori Anugerah Desa Wisata Indonesia yang siap divisitasi Kemenparekraf,” jelasnya.