Ketua AMK Sampang: Jangan Sebut Lagi PPP Partainya Generasi Tua

Caption: Ketua Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Kabupaten Sampang Nurul Huda, (dok. regamedianews).

Sampang,- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah berusia 50 tahun. Partai berlambang Kabah ini identik dengan partainya orang tua, bahkan oleh salah satu peneliti indikator politik disebut dengan partainya generasi tua.

Hal itu dibantah politisi muda, kader dari partai PPP dari pulau Madura, yang kini menjabat Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Nurul Huda.

Menurut pria akrab disapa Lora Huda, di usia separuh abad ini, PPP mulai berbenah dan mencoba mengganti stigma, partai ini juga milik kaum milenial.

Demikian digambarkan Ra Huda, yang kini bakal mencalonkan diri sebagai Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur dapil Madura, bahwa PPP sudah ada perubahan yang sangat signifikan.

“Kalau usia partainya memang sudah tua, karena sudah berusia setengah abad. Tapi, seiring dengan perubahan zaman, PPP sudah melakukan perubahan besar, banyak dari kalangan pemuda sudah berada dibarisan PPP,” tandasnya.

Menurut Ra Huda, apabila PPP dinilai partainya generasi tua, itu hanya melihat wadahnya saja yang berusia sudah tua. Tapi, tidak melihat isi dalam wadahnya tersebut

“Contohnya di Sampang, banyak kader kita dari kalangan milenial, mulai dari banom kepemudaannya yang aktif melakukan kegiatan. Nah ini menunjukkan, PPP tidak seperti persepsi orang-orang, kalau PPP partainya orang tua,” tegasnya.

Sebagai buktinya, kata Ra Huda, Ketua DPC PPP Sampang kini di jabat H.Abdullah Hidayat juga terbilang muda, dan sekarang menghadirkan kader-kader muda yang maju sebagai Bacaleg muda di DPRD Sampang.

“Jadi jangan sebut lagi partai PPP adalah partainya orang tua. Saya mengajak para milenial untuk tidak alergi politik,” ucapnya kepada awak media, Senin (19/06/2023).

Kader muda PPP Pulau Garam yang saat ini menjabat ketua DPD KNPI Sampang menyampaikan, PPP merupakan partai yang pas bagi kalangan milenial yang ingin berlabuh di dunia politik. Apalagi tokoh muda nasional, sudah berada dibarisan PPP yaitu Sandiaga Uno.

“Partainya boleh tua, tapi kadernya harus muda, dan sudah kita ketahui Bang Sandi sudah bergabung dengan PPP, itu menunjukan, PPP punya daya tarik tersendiri bagi kalangan pemuda,” ungkapnya.

Nurul Huda mengimbau kepada semua masyarakat, khususnya bagi kalangan pemuda, untuk ikut mensosialisasikan pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat, dan bukan karena uang.

“Ayo kita bersama-sama, khususnya anak anak muda, untuk ikut menyuarakan bahwa memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat,” pungkasnya.