Daerah  

Pembangunan Segmen 1 Bypass Moluo-Molingkapoto Dimulai

Caption: Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, saat memberi sambutan pada Groundbreaking tradisi peletakan batu pertama pembangunan Segmen 1 Jalan Bypass Moluo-Molingkapoto, (dok. regamedianews).

Gorontalo,- Pembangunan Segmen 1 Jalan Bypass Moluo-Molingkapoto, Inpres Jalan Daerah APBN Tahun 2023, di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), kini dimulai kembali.

Hal itu ditandai dengan, pelaksanaan Groundbreaking (Tradisi Peletakan Batu Pertama) atas pembangunan jalan tersebut, oleh Balai Jalan Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Bappeda Gorut, di Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorut, Jumat (29/09/2023).

Proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh PT. Sumber Bangun Sentosa itu, dibiayai dengan APBN Tahun 2023 dengan jumlah yang cukup funtastis, yakni sekitar Rp. 48.371.895.000.

Bupati Gorut, Thariq Modanggu, dalam sambutanya pada Groundbreaking tersebut mengatakan, awal mula Kabupaten Gorut mendapatkan bantuan pembangunan jalan itu dari pemerintah pusat, berawal dari informasi yang didapatkannya dari Presiden Joko Widodo.

“Setelah mendengar informasi itu, lalu saya mengajak Kepala Dinas PU waktu itu, juga melalui Perkim, Pak Helmi, Bappeda, kita datang ke Balai. Persis, penyampaian pihak Balai pada hari itu sudah tutup sistemnya,” kata Thariq.

Lebih lanjut Thariq mengungkapkan, dirinya pun ketika mendengarkan penyampaian dari pihak Balai Jalan Provinsi Gorontalo itu, langsung mendiskusikan bersama sejulah Kepala OPD bersama pihak Balai Jalan Provinsi Gorontalo, untuk mencari solusi agar Kabupaten Gorut tetap mendapatkan bantuan pembangunan jalan tersebut.

“Alhamdulillah, Ka Balai bersama seluruh jajaran memberi ruang kepada kami, walaupun belum bisa memastikan akan dapat, tapi beliau-beliau akan mencoba menginputnya lagi,” ungkap Thariq.

Lanjut Thariq, untuk dapat memperkuat perjuangan pihaknya untuk tetap mendapatkan bantuan intervensi anggaran untuk Jalan Bypass Moluo-Molingkapoto ini, pihak Balai Jalan Provinsi Gorontalo memberikan petunjuk untuk melakukan upaya-upaya komunikasi dengan pemerintah pusat.

“Akhirnya kami membuat kajian, dan langsung ke Bappenas, kita presentasikan di sana. Kemudian kita ke Kementrian PU dengan membawa dokumen yang sama, termasuk juga ke DPR RI melalui jalur politik, kita tempuh semua ini,” lanjut Thariq.

Selanjutnya Thariq menjelaskan, setelah melakukan berbagai upaya tersebut, akhirnya perjuangan pihaknya kemudian mebuahkan hasil dengan mendapatkan bantuan intervensi anggaran APBN untuk pembangunan Jalan Bypass Moluo-Molingkapoto.

“Alhamdulillah, dari 3 segmen yang diusulkan, Insya Allah, 2 segmen yakni segmen 1 tahun ini, dan Insya Allah, sudah dipastikan juga, segmen 2 sampai ke Molingkapoto kita sudah bisa nikmati atau kita laksanakan,” jelas Thariq.

Thariq menerangkan, meski 2 segmen telah berhasil didapatkan, masih ada segmen 3 yang kini belum berhasil. Sebab, menurut kajian teknis pihaknya bersama Balai Jalan, pembangunan segmen 3 yang dimulai dari Desa Molingkapoto hingga Desa Pontolo, membutuhkan skenario berbeda dengan mempertimbangkan tingkat kemiringan lokasi jalan.

“Karena kemungkinan, ada juga lahan yang harus dibebaskan, harus agak memutar sedikit, sehingga kemudian FS ini yang diharapkan bisa diselesaikan. Kami sudah meminta Dinas PU-PR dan juga Bappeda, untuk menyelesaikan ini. Sehingga, bukan hanya 2 segmen ini, tapi sampai di Pontolo, Insya Allah ini akan jadi satu kenyataan,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, PPK Balai Jalan Provinsi Gorontalo, Maryam Yunus, usai acara Groundbreaking itu kepada awak media ini menerangkan, pekerjaan segmen 1 Jalan Bypass Moluo-Molingkapoto ini akan dimulai bulan September hingga Desember 2023 mendatang.

“Dia sepanjang 4,4 KM, untuk pekerjaan rehabilitasi minor, dan peningkatan struktur, itu khusus segmen 1. Untuk segmen 2 belum, belum keluar anggarannya, yang sudah keluar sekarang baru segmen 1 saja. Pihak ketiganya, dari PT. Sumber Bangun Sentosa,” terang Maryam singkat.

Sementara itu, Penangunggjawab PT. Sumber Bangun Sentosa, Alex Hendro, kepada awak media ini mengaku optimis, akan menyelesaikan pekerjaan pembangunan segmen 1 Jalan Bypass Moluo-Molingkapoto, tepat pada waktu yang telah diberikan.

“Kalo kesipan dari kami, kami PT. Sumber Bangun Sentosa optimis, karena dari segi alat kami memiliki sendiri, material juga kami sekarang ini aman, kami juga lagi mau bangun cruser, sementara udah mau selesai, jadi kami optimis pekerjaan ini bisa selesai dengan tepat waktu,” ujar Alex.

Alex menambahkan, dalam mengerjakan proyek tersebut pihaknya meminta dukungan dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Gorut, dan doa dari semua pihak agar pengerjaan proyek tersebut segera selesai.

“Terima kasih kepada Pak Bupati, tadi semua sudah berkumpul, kami juga meminta di suport. Untuk personel sendiri, kita ada dari Gorut juga, tapi kita campur sebagian juga dari luar,” tutup Alex.