Gorut,- Pengerjaan seluruh paket kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Dinas Pejerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), kini telah selesai dilaksanakan tepat waktu di bulan Desember 2023.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorut, Haris Latif, di Tahun 2023 ini Dinas PU/PR Gorut melaksanakan paket kegiatan pembangunan infrastruktur yang didanai dari 3 sumber dana, yakni Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Dari 3 sumber dana ini, mulai dari PEN, Alhamdulillah kegiatan PEN sudah tuntas secara keseluruhan, baik fisik maupun keuangan. Tinggal tiga perusahaan yang belum tercairkan, tapi masih sementara proses penyelesaian,” tutur Latif, saat ditemui di Dinas PUPR Kabupaten Gorut, Jumat (29/12/2023).
Lebih lanjut Haris menjelaskan, untuk paket kegiatan pembangunan infrastruktur yang didanai oleh DAK juga, telah berhasil diselesaikan oleh tepat waktu, meski Dana DAK pada tahun 2023 ini sangat terbatas.
“Karna dananya terbatas, sehingga paket kegiatan yang kita selesaikan juga tidak terlalu banyak untuk dana DAK. Kemudian, dari Dana Alokasi Umum, ini juga sudah selesai, kebetulan Dana Alokasi Umum untuk tahun ini juga hanya terbatas, fisik hanya tiga paket pekerjaan, rata-rata kegiatan Dana Alokasi Umum itu bulan November sudah selesai,” jelas Haris.
Sehingga kata Haris, secara keseluruhan seluruh paket kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Dinas PU/PR Kabupaten Gorut, telah selesai dilaksanakan, baik dari segi pengerjaan fisik dan penyerapan anggarannya.
“Per tanggal 27 Desember itu sudah hampir selesai secara keseluruhan. Karena Tim Pemeriksa Hasil Pekerjaan, sudah melakukan kegiatan itu mulai dari tanggal 27 Desember,” kata Haris.
Haris menambahkan, paket kegiatan pembangunan infrastruktur yang terkahir selesai dilaksanakan pihaknya, yakni pengerjaan paket kegiatan pembangunan jalan Bypass Gorut.
“Alhamdulillah, pekerjaan jalan Bypass bisa kita lihat bersama sudah selesai, dan yang menyelesaikan itu adalah pengusaha lokal. Dia bisa selesaikan hanya dalam jangka waktu 75 hari, dan sudah kita bisa manfaatkan jalan Bypass. Kita sudah bisa menghemat waktu tempuh dari Molingkapoto sampai dengan Moluo,” kata Haris.
Haris menambahkan, rencananya kedepan nanti pembangunan jalan Bypass di Gorut akan dilanjutkan kembali, dengan jenis pekerjaan dan sumber anggaran yang berbeda.
“Insya Allah jalan Bypass ini, 2024 akan dilanjutkan lagi, tapi dengan sumber anggaran yang berbeda. Sumber dananya yaitu Inpres,” tandasnya.