Pemkab Gorut Canangkan Gerakan SILAhkan Menanam di Tomilito

- Jurnalis

Sabtu, 4 Mei 2024 - 05:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Sekertaris Daerah Kabupaten Gorut Suleman Lakoro, saat penanaman bibit pohon, (dok. regamedianews).

Caption: Sekertaris Daerah Kabupaten Gorut Suleman Lakoro, saat penanaman bibit pohon, (dok. regamedianews).

Gorontalo,- Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), canangkan Program Gerakan SILAhkan Menanam (Toduwolo Mopomulo) di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorut, Jumat (03/05/2024).

Pencanangan yang dipimpin Sekertaris Daerah Kabupaten Gorut, Suleman Lakoro ini, turut melibatkan seluruh Pemerintah Desa se Kecamatan Tomilito, dan turut dihadiri oleh OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorut.

Sekertaris Daerah Kabupaten Gorut, Suleman Lakoro dalam sambutanya menjelaskan, salah satu tujuan dilaksanakannya pencanangan SILAhkan menanam itu, untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan tidur agar menjadi produktif.

“Terutama ditanami bahan-bahan pokok seperti rica, tomat, bawang dan sayur-sayuran,” ungkap Suleman, saat disambangi awak media, usai pelaksanaan kegiatan tersebut.

Selain itu ungkap Suleman, program yang diprakarsai oleh Penjabat Bupati Gorut, Sila Botutihe itu, dijadikan sebagai bagian dari solusi untuk menekan laju inflasi di daerah.

“Khusus di Kabupaten Gorut, inflasi mulai normal, bahkan IPH (Indeks Perkembangan Harga) kita sudah mulai turun, berada di minus 5. Namun demikian, harapan Pak Mendagri waktu kita zoom hari senin kemarin, Kepala Daerah harus sigap untuk bagaimana usahanya dalam rangka menekan laju inflasi ini. Salah satu yang dilakukan oleh Ibu Penjabat, adalah gerakan SILAhkan Menanam ini,” ungkap Suleman.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Lantik 10 Pejabat Struktural, Berikut Daftarnya

Suleman mengatakan, gerakan SILAHkan Menanam untuk tingkat Kabupaten sudah dicanangkan pada bulan Februari 2024 yang lalu, sementara untuk tingkat kecamatan baru dimulai pada bulan ini.

“Mulai tadi pagi, di Kecamatan Monano kemudian di Kecamatan Tomilito, dan berikutnya di kecamatan-kecamatan lain. Kemudian, dari kecamatan ke desa-desa,” kata Suleman.

Untuk itu Suleman berharap, seluruh desa-desa yang ada di Kabupaten Gorut, dapat melanjutkan gerakan ini, baik lewat Dasa Wisma, Penggerak PKK Desa.

“Tanah-tanah yang sifatnya nganggur, usahakan untuk ditanami bahan-bahan pokok yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Bahkan dianjurkan juga, di setiap halaman rumah, pot-pot bunga itu jangan sampai ada yang nganggur. Itu dalam rangka juga membantu masyarakat, ketika harga-harga naik bisa ditanggulangi dengan yang sudah ditanami sekarang,” harap Suleman.

Suleman menambahkan, untuk memaksimalkan program gerakan SILAhkan Menanam, pemerintah akan membantu bibit tanaman.

“Kalau masyarakat membutuhkan bibit, silahkan menghubungi dinas-dinas terkait, Dinas Pertanian, juga Dinas Ketahanan Pangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Tomilito, Mohamad Rafiq Rahmola dalam sambutannya menyebutkan, bibit-bibit pohon yang digunakan dalam pencanangan SILAhkan Menanam di wilayahnya, adalah bibit-bibit pohon buah-buahan.

Baca Juga :  Viral, Sampang Marak Balap Liar Kembali Makan Korban

“Ada durian santri dan montong, terus ada jeruk, ada nangka dan ada jambu kristal, yang hari ini Alhamdulillah sebanyak 28 pohon, dan karena ini penanganan inflasi, kami akan tindak lanjuti ini di 10 desa dengan penanaman Barito (Bawang, Rica, Tomat) yang melibatkan ketua-ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Kecamatan,” ujar Rafiq.

Skema dalam tindak lanjut dari pencanganan gerakan ini ke desa-desa terang Rafiq, desa-desa akan mengadakan bibit tanaman yang kemudian akan di salurkan kepada warga-warga untuk ditanami di halaman rumah mereka, melalui kelompok-kelompok Dasa Wisma.

“Barangkali minggu depan action, kita akan runut dari Desa Jembatan Merah, Dambalo sampai dengan Mutiara Laut, dan semua hasil dari tanaman pohon di kantor kecamatan ini, kami sudah sepakat untuk masyarakat. Jadi, tidak ada pemiliknya. Bahkan kalau masyarakat begitu lewat kalo pohon ini sudah berbuah, silahkan diambil, bebas masyarakat memanen di kantor camat ini,” tandasnya.

Berita Terkait

Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka
Jelang Pulang, Jamaah Haji Asal Sumenep Meninggal
MRI Rusak, Pelayanan RSUD Sampang Tekan Tetap Optimal
BPJS Ketenagakerjaan Madura Beri Perlindungan Jamsos Untuk Atlet Sampang
Sidak RSMZ, Bupati Sampang Sentil Kerusakan Mesin MRI
Kodim Pamekasan Apresiasi Safari Lapas Narkotika
Rutan Sampang Perkuat Sinergi Dengan TNI
Massa Tuding Kejari Bangkalan ‘Main Mata’ Kasus BUMD

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:26 WIB

Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:14 WIB

Jelang Pulang, Jamaah Haji Asal Sumenep Meninggal

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:25 WIB

MRI Rusak, Pelayanan RSUD Sampang Tekan Tetap Optimal

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:25 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Madura Beri Perlindungan Jamsos Untuk Atlet Sampang

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:12 WIB

Kodim Pamekasan Apresiasi Safari Lapas Narkotika

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi siswa-siswi taruna kedinasan (dok. foto istimewa).

Daerah

Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Kamis, 19 Jun 2025 - 05:26 WIB

Caption: ilustrasi jamaah haji di tanah suci Mekkah.

Daerah

Jelang Pulang, Jamaah Haji Asal Sumenep Meninggal

Rabu, 18 Jun 2025 - 22:14 WIB

Caption: Plt Direktur RSUD Mohammad Zyn Sampang dr.Bhakti Setiyo Tunggal (kanan), saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

MRI Rusak, Pelayanan RSUD Sampang Tekan Tetap Optimal

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:25 WIB

Caption: Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Pramudya Iriawan Buntoro) bersama Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Maman Abdurrahman) dan Country Managing Director Grab Indonesia (Neneng Goenadi).

Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM

Rabu, 18 Jun 2025 - 11:04 WIB