Daerah  

Polres Sampang Gladi Sispamkota, Antisipasi Kerusuhan Saat Pilkada 2024

Caption: personel Polda Jatim dan Polres Sampang saat gladi Sispamkota di lapangan Pelabuhan Taddan Camplong, (dok. Humas Polri).

Sampang,- Menjelang persiapan pelaksanaan Pilkada 2024, Polres Sampang menggelar gladi latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Rabu (07/08/2024) pagi.

Gladi Sispamkota tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Taddan, Camplong, diikuti personel Polda Jatim, Polres maupun Polsek jajaran.

Tidak hanya itu, latihan pengamanan Pilkada ini juga melibatkan personel TNI serta instansi terkait, seperti Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, melalui Kasi Humasnya Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan, gladi Sispamkota bertujuan untuk melatih kesiapan Polri.

Khususnya Polres Sampang, dibawah komando Polda Jatim dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada 2024 yang akan datang.

“Yakni kesiap-siagaan petugas di lapangan yang mengamankan jalannya Pilkada pada bulan November mendatang,” ujarnya, Rabu (07/08) petang.

Dedy menjelaskan, selain melatih kesiapan petugas, juga untuk memberikan gambaran kepada masyarakat, terkait pola pengamanan Polri.

“Khususnya di obyek vital yang menjadi titik kumpul massa, pada saat terjadi ketidakpuasan, seperti kantor KPU, Bawaslu atau kantor Pemerintahan,” jelasnya.

Menurut mantan penyidik Satreskrim Polres Sampang, gladi latihan Sispamkota tersebut penting dilakukan, untuk antisipasi terjadinya kerusuhan.

“Hal itu, sebagai upaya untuk menyiapkan seluruh komponen personel, jika situasi dan kondisi sangat dibutuhkan,” pungkas Dedy.

Selain itu, imbuh Dedy, gladi Sispamkota ini tidak lain guna meningkatkan kembali, langkah-langkah yang harus dilakukan personel Polri.

“Khususnya personel Polres Sampang, dalam rangka mengendalikan situasi yang dapat mengganggu Kamtibmas, disaat pra maupun pasca Pilkada,” tandasnya.

Akan tetapi, ungkap Dedy, situasi aman dan kondusifnya keamanan di kota Bahari ini juga tergantung masyarakat itu sendiri.

“Maka dari itu, marilah kita menghadapi tahun politik sebagai peristiwa demokrasi, wujud dari penyampaian aspirasi yang harus saling menghormati dan menghargai,” ungkapnya.