Daerah  

Terpilih Ketua Kadin Bangkalan, Begini Komitmen H.Supai

Caption: H. Supai M Noor Ketua Kadin Bangkalan periode 2025 - 2029, (dok. regamedianews).

BANGKALAN,- Ir.H.Supai M Noor terpilih sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bangkalan, periode 2025 – 2029.

Pemilihan ketua Kadin tersebut, dikemas musyawarah cabang yang digelar di rumah makan Bebek Sinjay, Kamis (06/02).

Dalam pemilihannya berjalan demokratis, dengan dua kandidat calon, Supai meraih 34 suara, sementara Farai memperoleh 12 suara.

Dalam sambutannya, Supai mengungkapkan komitmennya, untuk membawa Kadin Bangkalan lebih sinergis dengan pemerintah daerah.

“Tentu juga meningkatkan sektor-sektor ekonomi unggulan, terutama UMKM,” ujarnya.

Pihaknya akan fokus mengembangkan produk lokal seperti batik dan kuliner khas Bangkalan.

“Berusaha memperkenalkan produk-produk ini ke pasar yang lebih luas, termasuk melalui jaringan ritel besar seperti Indomaret,” ujarnya.

Selain itu, Supai menekankan pentingnya perdagangan antar provinsi dan ekspor produk unggulan Bangkalan.

Pihaknya juga akan menggandeng sektor pertanian dan perkapalan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kerja sama dengan asosiasi perkapalan dan pemanfaatan sumber daya lokal akan menjadi prioritas kami,” tambahnya.

Supai juga berencana menarik investor, baik yang berasal dari luar daerah maupun yang memiliki keterikatan dengan Bangkalan.

“Kami ingin mengundang para pengusaha Madura, terutama yang ada di Jakarta, Kalimantan, dan Sulawesi, untuk berinvestasi di Bangkalan,” jelasnya.

Menurutnya, potensi ekonomi di Bangkalan, terutama di sektor industri, sangat besar dan perlu dioptimalkan dengan kehadiran investasi yang tepat.

“Tantangan kelangkaan elpiji juga menjadi perhatian kami,” ungkapnya.

Ia menyatakan, akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk mengatasi masalah tersebut.

“Terutama untuk mendukung usaha kecil dan pedagang di daerah,” imbuhnya.

Dengan berbagai rencana dan komitmen tersebut, Supai berharap Kadin Bangkalan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

“Serta membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat, untuk berusaha dan berkembang,” tandasnya.

Pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah, memastikan distribusi elpiji tetap berjalan lancar, dan usaha kecil di desa-desa tidak terhambat.

“Jangan sampai kebijakan yang ada malah merugikan ekonomi lokal,” tegasnya.