PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

- Jurnalis

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, menyerahkan santunan jaminan sosial kepada keluarga PMI dari BPJS Ketenagakerjaan, (foto istimewa).

Caption: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, menyerahkan santunan jaminan sosial kepada keluarga PMI dari BPJS Ketenagakerjaan, (foto istimewa).

Jakarta,- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), berhasil memulangkan jenazah Ngadiman.

Warga asal Cilacap ini, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja di Korea Selatan.

Kedatangan jenazah Ngadiman, diterima langsung Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, di Gateway Human Remains – Cargo Jenazah, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (29/6/25) petang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga, Menteri Karding juga memberikan santunan meninggal dunia karena kecelakaan kerja.

Selain itu, juga memberikan beasiswa bagi 2 orang anak dari BPJS Ketenagakerjaan senilai total Rp 213 juta.

Hal ini sebagai bukti, negara hadir memberikan perlidungan secara menyeluruh kepada PMI, mulai berangkat hingga kembali ke tanah air.

“Karena dia berangkat prosedural, ada kontrak kerja yang jelas,” ujar Karding.

Maka ada santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, terdiri santunan kematian dan beasiswa untuk dua putra-putri almarhum.

Ngadiman, merupakan PMI diberangkatkan resmi oleh pemerintah, melalui skema Government to Government (G to G) dengan Korea Selatan.

Baca Juga :  Presiden RI Joko Widodo Resmi Luncurkan Golden Visa

Sehingga, dirinya mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

“Kehadiran kami disini, membuktikan bahwa negara hadir mulai dari awal perekrutan sampai akhir atau purna tugas,” ungkapnya.

Dari kejadian ini, ia berpesan, sebaiknya masyarakat yang mau bekerja di luar negeri, berangkat secara prosedural.

Berdasarkan laporan resmi dari KBRI Seoul, kejadian bermula saat almarhum membersihkan mesin dari tumpukan kotoran.

Naas, tubuhnya justru terhimpit mesin sehingga membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Meski telah mendapatkan perawatan, akhirnya almarhum dinyatakan meninggal dunia pada 25 Juni 2025 pukul 10:05 waktu setempat.

Insiden ini tentu menggoreskan duka yang mendalam bagi keluarga, pemerintah, hingga masyarakat Indonesia.

Disisi lain, peristiwa ini, membuktikan pentingnya perlidungan bagi pekerja, karena risiko kecelakaan dapat terjadi kapan dan dimana saja.

Sementara itu, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia berkomitmen, memberikan perlindungan bagi para pekerja.

“Termasuk PMI yang berangkat secara prosedural,” imbuhnya.

Dengan demikian, para PMI tersebut akan mendapatkan hak yang sama, untuk memperoleh manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Viral, Masjid Agung Sampang Dibuat Joget TikTok

“Kami menyampaikan santunan yang merupakan hak dari almarhum, sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan,” bebernya.

Menurut Roswita, ini menjadi bukti bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan mampu menjadi jaring pengaman.

“Khususnya bagi pekerja ditengah risiko yang dapat menimpanya,” tandasnya.

Ia menegaskan, BPJS Ketenagakerjaan terus memperluas cakupan kepesertaan PMI, agar seluruhnya dapat bekerja keras tanpa rasa cemas.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madura, Indriyatno, mendukung terhadap upaya perlindungan menyeluruh kepada PMI.

Ia mengungkapkan, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keberangkatan secara prosedural.

“Hal ini agar setiap pekerja migran, dapat memperoleh hak jaminan sosial secara penuh,” ungkapnya.

Indriyatno menegaskan, pihaknya siap menjalankan mandat perlindungan pekerja ini secara optimal.

Kasus almarhum Ngadiman, menjadi pengingat bahwa negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Maka dari itu, pihaknya terus mendorong pekerja, termasuk yang berasal dari Madura.

“Supaya berangkat secara resmi, agar bisa terlindungi dari risiko kerja yang tidak terduga,” pungkas Indriyatno.

Penulis : Red

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: berlangsungnya apel trantibum dan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi, di Monumen Arek Lancor Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan

Selasa, 11 Nov 2025 - 19:24 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan sambutan saat membuka talkshow pelatihan pembelajaran bagi guru dan kepala sekolah, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi

Selasa, 11 Nov 2025 - 18:43 WIB

Caption: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, tampak di pamflet Pasar Murah dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80, (dok. regamedianews).

Daerah

Woro-Woro !, Ada Pasar Murah di Kecamatan Omben

Selasa, 11 Nov 2025 - 15:33 WIB

Caption: PLN UP3 Madura menyerahkan bantuan scoop stretcher kepada FRPB Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

PLN UP3 Madura Perkuat Kolaborasi Dengan FRPB

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:09 WIB