Sweeping Tempat Prostitusi Di Pamekasan, Polisi Tetapkan Dua Anggota LPI Sebagai Tersangka

Pamekasan, (regamedianews.com) – Menindak lanjuti adanya kasus pengrusakan dan penganiayaan terhadap warga saat melakukan sweeping tempat prostitusi di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Polres setempat telah menetapkan dua anggota Laskar Pembela Islam (LPI) sebagai tersangka.

Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo mengatakan, kedua tersangka tersebut berinisil MH dan AH. Keduanya diciduk polisi, Kamis, 25 Januari 2018, sekitar pukul 16.30 WIB. Kasus ini ditangani langsung oleh Polda Jawa Timur.

“Dari hasil penyidikan dan penyelidikan yang diback up langsung oleh Polda Jatim, kami telah mendapatkan dan menetapkan dua orang tersangka dengan inisial MH dan AH. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya, Sabtu (27/01/2018).

Teguh menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh kepolisian. Warga juga diminta menjaga kondusivitas wilayah kabupaten Pamekasan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat Pamekasan, agar menghormati proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian,” imbuhnya.

Perlu diketahui, tepatnya pada Jumat (19/01/2018) ratusan massa LPI melakukan sweeping tampat prostitusi di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan. Aksi Sweeping ini mendapatkan perlawanan dari warga sekitar yang diduga membekingi prostitusi tersebut. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *