LSM GAMPAR; Kasus Meninggalnya Guru Di Sampang Perlu Dikawal

- Jurnalis

Jumat, 2 Februari 2018 - 01:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Meninggalnya Ahmad Budi Cahyanto sosok seorang guru yang mengajar di bidang kesenian di SMAN 1 Torjun Kabupaten Sampang, akibat mengalami Mati Batang Otak (MBA) diduga setelah dianiaya oleh muridnya sendiri berinisial MH, membuat sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) geram atas kejadian penganiayaan tersebut.

Seperti halnya yang dikatakan Ketua Umum Gerakan Advokasi Masyarakat Peduli Aspirasi Rakyat Miskin Republik Indonesia (GAMPAR M. RI), Suharto mengungkapkan, ulah brutal MH salah satu siswa SMAN 1 Torjun yang telah diduga kuat melakukan pemukulan atau penganiayaan terhadap gurunya sendiri (Ahmad Budi Cahyanto) hingga berujung pada kematian perlu diperhatikan kembali.

“Pasalnya, bukan sepantasnya seorang murid melakukan penganiayaaan terhadap gurunya sendiri, yang seharusnya dihormati bukan malah dipukuli, apalagi hingga gurunya merenggut nyawa. Sungguh Tragis bejatnya perilaku murid tersebut,” tuturnya, Jum’at (02/01/2018).

Baca Juga :  Puncak HUT Bhayangkara Ke-73, Kapolda Gorontalo Ucapkan Terima Kasih Kepada Element Masyarakat

Suharto menambahkan, dirinya merasa prihatin atas kejadian tersebut. Ia menghimbau kepada pihak penegak hukum agar mengusut tuntas kasus ini dan memproses sesuai hukum yang berlaku. Hal seperti ini adalah contoh buruk bagi kalangan pelajar.

“Kemana hilangnya moralitas kita, kemana lagi tingkat kepatuhan murid kepada gurunya. Dunia pendidikan kembali tercoreng, catatan hitam dunia pendidikan sungguh ironis. Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Bangkalan ‘Bherse Ongghu’ Resmi Diluncurkan
Sampang Akan Ada Layanan SIM Keliling
Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB
Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’
Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine
Skandal Kasus BUMD Bangkalan Makin Memanas
Polisi Ajak Warga Sokobanah Sampang Berantas Judi
Melalui Posyandu, Wujudkan Masyarakat Sampang Sehat

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:52 WIB

Bangkalan ‘Bherse Ongghu’ Resmi Diluncurkan

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:40 WIB

Sampang Akan Ada Layanan SIM Keliling

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:59 WIB

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:42 WIB

Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:22 WIB

Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine

Berita Terbaru

Caption: petugas kebersihan tampak mengendarai kendaraan pengangkut sampah usai peluncuran program 'Bangkalan Bherse Ongghu',  (dok. regamedianews).

Daerah

Bangkalan ‘Bherse Ongghu’ Resmi Diluncurkan

Jumat, 11 Jul 2025 - 11:52 WIB

Caption: uji coba Layanan SIM Keliling di sekitar Alun-Alun Trunojoyo Sampang oleh Satpas Satlantas Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Sampang Akan Ada Layanan SIM Keliling

Jumat, 11 Jul 2025 - 09:40 WIB

Caption: berlangsungnya pelatihan tentang pembuatan dan manfaat POC PSB oleh mahasiswa KKN-T 12 Universitas Islam Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Jumat, 11 Jul 2025 - 07:59 WIB

Caption: Badrut Tamam, aktivis Bangkalan saat turun jalan melakukan aksi demo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:42 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan (Kusnan) meninjau langsung pemeriksaan hasil tes urine petugas Lapas Narkotika.

Daerah

Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine

Kamis, 10 Jul 2025 - 21:22 WIB