Usai Dukung Madura United, Satu Suporter Jatuh Dari Truk Hingga Gagar Otak, Trunojoyo Mania Gelar Galang Dana

Sampang, (regamedianews.com) – Laga ujicoba antara Madura United VS Persipura Jayapura yang digelar di Stadion Ratu Pamelingan, Minggu (18/03/2018) malam menyisakan kejadian pilu. Mirisnya, Ahmad (15 th) warga Jalan Suhadak, Kecamatan Sampang Kota, Kabupaten Sampang mengalami gagar otak setelah terjatuh dari Truk yang ditumpangi ketika hendak pulang dari Stadion menuju rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, Korban yang merupakan anggota Komunitas K-Conk Sampang saat ini belum sadarkan diri dirawat di RSUD Pamekasan diketahui merupakan anak yatim. Sebelumnya korban sempat dirawat di Puskesmas Bandaran karena terjatuh disekitar Desa Bandaran Pamekasan karena kondisinya kritis kemudian dilarikan ke RSUD Pamekasan.

Dengan kondisi tersebut, Setelah menjenguk ke lokasi dirawatnya korban, Para Supporter Madura Bersatu mulai dari K-Conk Mania Bangkalan, Trunojoyo Mania Sampang, Tretan Dhibik Pamekasan dan Peccot Mania Sumenep sepakat akan melakukan penggalangan dana untuk korban sebagai bentuk rasa solidaritas.

Pantauan di lapangan, pada Senin, (19/03/2018) sore para Trunojoyo Mania Sampang dengan dibantu Kaconk Mania melakukan penggalangan dana di sekitar perempatan Lampu Merah Barisan Sampang.

Ketua Umum DPP Trunojoyo Mania Husaini mengatakan, jika pihaknya melakukan hal tersebut semata-mata ingin membantu korban karena bagaimanapun pula menurutnya merupakan saudara seperjuangan.

“Tadi kita lokasi, Korban belum sadar dan mendapatkan informasi juga bahwa anak yatim, oleh sebab itu teman-teman tergerak untuk melakukan penggalangan dana sebagai rasa solidaritas sesama Supporter,” tuturnya.

Di Pamekasan, Supporter Tretan Dhibik sendiri mengaku telah melakukan penggalangan dana di internal mereka dan sudah siap disalurkan ke pihak keluarga korban.

“Kesepakatan pengurus untuk meringankan keluarga korban, kami urunan bersama untuk nantinya dikumpulkan bersama dana dari Seluruh Supporter Madura dan disalurkan kepada keluarga korban,” ujar Sutrisno salah satu pengurus Tretan Dhibik.

Hal senada disampaikan Muhlis salah satu pengurus Kaconk Mania Distrik Pamekasan, pihaknya merasa berduka dengan kejadian tersebut dan akan melakukan penggalangan dana juga nanti malam bersama korwil-korwil Kaconk di Pamekasan.

“Tadi korban sempat sadar namun hanya memegang kepala bagian belakangnya saja kemudian pingsan kembali, ujar Muhlis yang berada di RSUD Pamekasan.

Ketua Umum Supporter Madura Bersatu Ir. Yusuf Ismail yang juga merupakan Pembina Peccot Mania Sumenep turut prihatin dengan kejadian tersebut.

Menurutnya kejadian tersebut merupakan murni kecelakaan yang tidak bisa dihindarkan kapan pun dan dimanapun.

Namun ia berpesan kepada seluruh Pengurus Komunitas Supporter di Madura untuk tetap memberikan maklumat kepada anggotanya supaya lebih berhati-hati di jalan supaya hal seperti ini bisa terhindarkan.

“Apa yang dilakukan mereka melakukan penggalangan dana untuk meringankan keluarga korban merupakan wujud persatuan yang ditunjukkan oleh Supporter Madura Bersatu,” ucapnya.

Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi pun turut berduka dengan peristiwa terjatuhnya Supporter dari atas truk yang hendak pulang ke rumahnya di Sampang dari Stadion Pamekasan.

Pihaknya siap membantu proses pemulihan korban karena menurutnya Supporter merupakan bagian yang terpisahkan dari sebuah Klub.

“Dia merupakan bagian keluarga dari Madura United, Managemen turut berduka dan akan membantu pemulihan korban, semoga cepat sembuh,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *