Pilgub DKI Jakarta, Polri Himbau Warga Luar Jakarta Tetap Jaga Kondusifitas

- Jurnalis

Senin, 17 April 2017 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Polri mengimbau kepada masyarakat di luar Jakarta yang tidak memiliki kepentingan terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta sebaiknya tidak usah datang pada hari pemungutan suara pada Rabu 19 April 2017.

“Tanggal 19 April, Jakarta dinyatakan sebagai hari libur kemudian masyarakat di luar Jakarta khususnya diimbau yang tidak berkepentingan dengan Pilkada untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat Jakarta,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri Jalan Trunojoyo,  Senin (17/4/2017)

Kalau pun akan datang ke Jakarta, sebaiknya mendukung agar suasana Jakarta aman dan kondusif, “Artinya apabila memang melakukan kegiatan yang sifatnya perjalanan, travelling, ke tempat wisata itu normal” ucapnya.

“Tapi kalau kehadiran mempunyai suatu tujuan yang tidak baik, menghambat atau pun mengganggu atau pun berupaya untuk menimbulkan kekacauan dalam konteks menggangu jalannya Pilkada maka tentu itu adalah sesuatu yang tidak diharapkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Nasdem Resmi Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Sebelumnya diketahui, Gema Jakarta menggagas aksi Tamasya Al-Maidah dengan konsep kumpul-kumpul untuk rekreasi dan silaturahmmi pada tanggal 19 April 2017. Teknis pelaksanannya diharapkan 100 orang akan menjaga satu TPS sehingga akan ada sekira 1,3 juta orang yang menjaga 13 ribu lebih TPS. Penjagaan dilakukan dari massa pencoblosan hingga selesainya perhitungan suara. (*)

 

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB