TNI AD Akan Bantu Polri Brantas Geng Motor Kriminal

- Jurnalis

Senin, 10 Juli 2017 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, (10/07) – Markas Besar Tentara Nasional Indonsia Angkatan Darat (TNI AD) menilai aksi kriminalitas yang dilakukan geng motor semakin meningkat. Terkait masalah ini, TNI siap membantu kepolisian mewujudkan keamanan bagi masyarakat.

“Kalau kita lihat geng motor kecenderungannya akhir-akhir ini semakin meningkat. Kita lihat ya memang meningkat ada peningkatan,” ujar Kepala Dinas Penerangan AD Brigadir Jenderal TNI Alfret Denny Tuejeh, Senin (10/7/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, saat ini permasalahan tersebut tengah dianalisa dan dievaluasi untuk dicari solusi yang tepat. “Kita masih evaluasi. Bapak KSAD Jenderal TNI Mulyono beberapa waktu lalu juga membicarakan soal ini. Kita evaluasi dahulu. Ada apa yang terjadi ini, geng motor ini sudah terlalu liar dan tidak terkendali,” kata Alfret.

Alfret menyebutkan, aksi kriminal oleh geng motor sudah terjadi di mana-mana seperti, di Jakarta, Riau, Bali dan mungkin di daerah lain. Bahkan, pihaknya sudah mendapat laporan terkait aksi-aksi mereka.

“Ada (laporan aksi kriminal geng motor). Kita ada satuan-satuan kewilayahan sampai di tingkat desa. Babinsa, Danramil kita memonitor masalah itu, hanya masalahnya memang itu bukan domain AD itu tugasnya kepolisian,” ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmi Umumkan Menteri Baru

Untuk itu, Alfret menegaskan, TNI AD siap membantu masyarakat dan aparat kepolisian dalam menertibkan geng motor. “Secara teknis itu menjadi kewenangan pihak kepolisian untuk menertibkan, tetapi kalau misalnya dari polda bekerja sama dengan satuan-satuan TNI di wilayah untuk menertibkan itu ya tentu kita menyambut baik,” ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah prajurit TNI menjadi korban kekerasan yang dilakukan geng motor di antaranya, kasus penusukan terhadap Prada Ananda Puji Santoso anggota Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang (Yonarhanudse) 10 saat berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Kejadian-kejadian seperti itu sedang kita evaluasi dan analisa di Mabes AD,” ucapnya

Tidak lama kemudian, aksi kekerasan juga menimpa Serda Musaini,55, yang tewas ditusuk geng motor di Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Kemudian, Prada Yanuar di Bali. Terkait kasus-kasus tersebut, Alfret menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menyelesaikannya.

Baca Juga :  dinyatakan terbukti bersalah,Ratu Atut divonis 5,5 Tahun

“Prajurit (di Bali) meninggal, tapi sesuai proses penegakan hukum maka kasus itu diserahkan kepada polisi. Bagaimana dengan TNI? Kita hanya bisa memonitor agar kasus ini diselesaikan oleh polisi. TNI AD percaya Polda Bali akan menyelesaikan masalah itu dengan baik,” ucapnya.

Sebagai prajurit, kata Alfret, hati nuraninya akan terpanggil jika melihat ada situasi yang tidak benar. Hal itu merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat.

“Kalau kita lihat Babinsa yang di Kemayoran dan di tempat lainnya Riau merupakan bentuk kepedulian mereka melihat situasi yang tidak benar, sehingga hati nurani prajurit melihat seperti itu otomatis akan membantu,” katanya.

Agar hal tersebut tidak terulang, sambung Alfret, pihaknya tengah melakukan pembinaan internal kepada para prajurit TNI AD dalam menghadapi situasi seperti ini.

“Instruksi (KSAD) memang secara khusus memberikan penekanan kalau terjadi sampai jatuh korban seperti ini, jangan sampai terjadi lagi, tingkatkan pengawasan kepada masyarakat disekitarnya, bantu polisi. Itu kita lakukan,” ucapnya. (*)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB