Produksi Menurun, Petani Garam Segera Lakukan Evaluasi 

- Jurnalis

Kamis, 13 Juli 2017 - 02:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sampang (regamedianews.com), Akhir-akhir ini produksi garam di Indonesia mengalami penurunan disebabkan beberapa faktor salah satunya cuaca hujan yang kurang bersahabat sehingga para petani garam khususnya di Kabupaten Sampang perlu di evaluasi bersama, guna meningkatkan hasil produksi menggelar Rapat Kerja Nasional di Aula Kantor Pemkab Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Asosiasi Petani Garam RI, Ja’far Shodiqin mengatakan, Petani garam di Indonesia khususnya Kabupaten Sampang sampai saat masih belum ada dukungan untuk kelayakan tentang harga garam, tidak ada perlindungan dan bantuan macam-macam alat produksi masih minim.

“Sehingga petani belum bisa sepenuhnya untuk meningkatkan produksi serta kualitas masih  kurang bagus. Meski sudah mulai bagus, pemilihan alat-alat kurang bagus, itupun kalau bisa akan ditingkatkan menjadi 0,5 dan bisa bertahan sampai 10 tahun,” ungkapnya, Rabu (12/07/2017).

Baca Juga :  Luar Biasa, Ditangan Abah Idi Sampang Borong Penghargaan Top BUMD Award 2023

Menurutnya, Kendala kurang bagus karena 0,2 itu tipis mudah sobek, gampang bocor jadi air tua yang dimasukkan kemeja tersebut bocor. Jika terjadi kebocoran, tanah naik keatas sehingga akan mempengaruhi kualitas garam. 

“Saat ini stok garam lambat, bisa dikatakan habis, tetapi sudah ada yang mulai panen disampang, dispot itupun masih setengah ton paling banyak 1 ton pertambak,” ujarnya.

Lebih lanjut Ja’far mengatakan, mengenai harga garam rakyat sudah ada lonjakan Rp. 3.500 per Kg dari segala kualitas karena barangnya langka, tetapi saat musim normal di tahun 2015 paling tinggi Rp. 700 per Kg. Untuk selisih harga kualitas 1,2,3 Rp. 150 perkualitas.

“Posisi petani tidak bisa dikatakan aman, karena gabungan hidup petani mereka anomali musim tahun 2016 jadi tidak bisa berproduksi sekitar 5%, mereka produksi tahun 2016 jadi kapasitas normal,” tandasnya.

Baca Juga :  Dihadapan Ribuan Jamaahnya, Gus Khoiron Sampaikan Alasannya Mendukung Pasangan Jimad Sakteh

Ja’far menambahkan, di sampang apabila memakai media tanah secara tradisional sampai 70 ton perhaktarnya, jika menggunakan ldpe / Hpde bisa 100 ton, karena memang panasnya terasa. Hasil produksi disampang tahun 2015 sebanyak 300.000 ton, dengan area 4.026 hektar dan 2016 sebanyak 15.000 ton, perbandingan cukup jauh jika dibandingkan dari dampak anomali cuaca. 

“Untuk target produksi garam tahun 2017 di Kabupaten Sampang sebanyak 240.000 ton, jadi kalau dibandingkan dengan tahun 2015 ada penurunan, tetapi jika dibandingkan tahun 2016 ada kenaikan, untuk target nasional 1,5 juta ton. Namun, target petani saat ini sekitar 2 juta ton, jadi di hasilkan 140.000 ton dari target 3 juta,” pungkasya. (adi)

Berita Terkait

Operasi Patuh di Bangkalan Jaring 604 Pelanggar
26 Napi Surabaya Dimutasi Ke Pulau Madura
Ditjenpas Jatim Gelar Kemah Satya Dharma Bhakti
Bupati Sampang Beri Motivasi HIMASA UTM
Pengurus HIMASA UTM Periode 2025-2026 Resmi Dilantik
Tegas !, HTI Tertibkan Mobil Operasional Yang Overload
Konten Ala Bupati Thariq Tuai Kritikan, Jubir: Itu Hak Konstitusional
PETI Ibarat Telan Korban, Pemda-APH Didesak Turun Tangan

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 14:19 WIB

Operasi Patuh di Bangkalan Jaring 604 Pelanggar

Selasa, 22 Juli 2025 - 12:54 WIB

26 Napi Surabaya Dimutasi Ke Pulau Madura

Senin, 21 Juli 2025 - 16:38 WIB

Ditjenpas Jatim Gelar Kemah Satya Dharma Bhakti

Senin, 21 Juli 2025 - 13:38 WIB

Pengurus HIMASA UTM Periode 2025-2026 Resmi Dilantik

Senin, 21 Juli 2025 - 12:15 WIB

Tegas !, HTI Tertibkan Mobil Operasional Yang Overload

Berita Terbaru

Caption: Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, saat diwawancara ihwal hasil Operasi Patuh Semeru 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

Operasi Patuh di Bangkalan Jaring 604 Pelanggar

Selasa, 22 Jul 2025 - 14:19 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan didampingi anggota TNI, awasi langsung penerimaan 26 narapidana pindahan Rutan Kelas I Surabaya.

Daerah

26 Napi Surabaya Dimutasi Ke Pulau Madura

Selasa, 22 Jul 2025 - 12:54 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, interogasi langsung terhadap inisial AR tersangka tabrak lari, (sumber foto. Humas Polres Bangkalan).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Tol Suramadu Tertangkap

Selasa, 22 Jul 2025 - 09:03 WIB

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, kuasa hukum terdakwa Syamsiyah saat diwawancara awak media usai sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus ‘Syamsiyah’ Terlalu Dipaksakan Ke Pidana

Senin, 21 Jul 2025 - 20:39 WIB

Caption: pemukulan gong, tanda dibuka dan dimulainya Perkemahan Satya Dharma Bhakti, di Lapangan Lapas Kelas I Surabaya, (dok. Ditjenpas Jatim).

Daerah

Ditjenpas Jatim Gelar Kemah Satya Dharma Bhakti

Senin, 21 Jul 2025 - 16:38 WIB