Hendak Jaring Ikan, Salah Satu Warga Ketapang Tewas Tenggelam

Sampang, (regamedianews.com) – Nor Holis (35 th) asal warga Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, dirinya ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa di Desa Ketapang Timur, tepatnya di Pantai Toroan Ketapang Sampang, Selasa (05/09/2017) malam. Dugaan sementara korban tewas akibat tenggelam ketika hendak menjaring ikan di pinggiran laut.

Informasi yang dihimpun regamedianews.com dari warga ditempat kejadian, sekira pukul 17.00 Wib korban berangkat dari rumah istrinya di Dusun Blumbang Desa Bire Barat Kecamatan Ketapang dengan niat untuk menjaring ikan dipinggiran laut. Namun nasib sial harus menerpanya, korban terjatuh dan tenggelam hingga terbawa gelombang air laut yang cukup besar.

Saat dikonfirmasi atas kejadian tersebut, salah satu anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Sampang ranting Kecamatan Ketapang, Imam mengatakan, sebelumnya ia mendapat informasi dari warga sekitar bahwa beredar kabar ada pria yang tenggelam, spontan ia bersama tim langsung melakukan penelusuran di area pinggiran pantai.

“Kami sempat kewalahan, selanjutnya meminta bantuan ke anggota PMI yang ada di wilayah Sampang kota dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) untuk peminjaman perahu karet. Kami sudah mencoba menghubungi BPBD lewat telfon hingga berulang kali, namun tidak ada respon, terpaksa kami harus melakukan pencarian jasad korban dengan cara jalan kaki dipinggiran pantai,” terangnya, Selasa (05/09).

Selang beberapa jam pencarian, lanjut Imam, akhirnya warga yang ikut membantu malakukan pencarian, jasad korban berhasil ditemukan 600 meter kearah barat dari tempat korban tenggelam.

“Dalam pencarian jasad korban, kami juga dibantu warga setempat, selang beberapa jam kemudian, jasad korban berhasil ditemukan di area pingggiran pantai 600 meter dari lokasi korban tenggelam, tidak menutup kemungkinan korban terbawa gelombamg air laut yang cukup besar,” ungkapnya.

Sementara hingga berita ini dilansir masih belum ada keterangan jelas dari pihak Kepolisian maupun Kepala Desa setempat atas kejadian tersebut. (Mud/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *