Hendak Jaring Ikan, Salah Satu Warga Ketapang Tewas Tenggelam

- Jurnalis

Selasa, 5 September 2017 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Nor Holis (35 th) asal warga Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, dirinya ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa di Desa Ketapang Timur, tepatnya di Pantai Toroan Ketapang Sampang, Selasa (05/09/2017) malam. Dugaan sementara korban tewas akibat tenggelam ketika hendak menjaring ikan di pinggiran laut.

Informasi yang dihimpun regamedianews.com dari warga ditempat kejadian, sekira pukul 17.00 Wib korban berangkat dari rumah istrinya di Dusun Blumbang Desa Bire Barat Kecamatan Ketapang dengan niat untuk menjaring ikan dipinggiran laut. Namun nasib sial harus menerpanya, korban terjatuh dan tenggelam hingga terbawa gelombang air laut yang cukup besar.

Saat dikonfirmasi atas kejadian tersebut, salah satu anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Sampang ranting Kecamatan Ketapang, Imam mengatakan, sebelumnya ia mendapat informasi dari warga sekitar bahwa beredar kabar ada pria yang tenggelam, spontan ia bersama tim langsung melakukan penelusuran di area pinggiran pantai.

“Kami sempat kewalahan, selanjutnya meminta bantuan ke anggota PMI yang ada di wilayah Sampang kota dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) untuk peminjaman perahu karet. Kami sudah mencoba menghubungi BPBD lewat telfon hingga berulang kali, namun tidak ada respon, terpaksa kami harus melakukan pencarian jasad korban dengan cara jalan kaki dipinggiran pantai,” terangnya, Selasa (05/09).

Baca Juga :  Dapat Bisikan Gaib, Wanita di Sampang Nekat Mau Bunuh Diri

Selang beberapa jam pencarian, lanjut Imam, akhirnya warga yang ikut membantu malakukan pencarian, jasad korban berhasil ditemukan 600 meter kearah barat dari tempat korban tenggelam.

“Dalam pencarian jasad korban, kami juga dibantu warga setempat, selang beberapa jam kemudian, jasad korban berhasil ditemukan di area pingggiran pantai 600 meter dari lokasi korban tenggelam, tidak menutup kemungkinan korban terbawa gelombamg air laut yang cukup besar,” ungkapnya.

Sementara hingga berita ini dilansir masih belum ada keterangan jelas dari pihak Kepolisian maupun Kepala Desa setempat atas kejadian tersebut. (Mud/har)

Berita Terkait

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang
Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir
Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang
Bocah Sampang Ditemukan Meninggal di Sungai
Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Rabu, 19 November 2025 - 13:20 WIB

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 November 2025 - 11:40 WIB

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Minggu, 16 November 2025 - 21:35 WIB

Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB