Pamekasan, (regamedianews.com) – Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Pamekasan yang mendaftar melalui jalur independen pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018 ternyata mudah gugur dari pencalonannya.
Selain harus mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) sebanyak 51 ribu sebagai bentuk dukungan masyarakat kepadanya, ternyata KTP yang diambil sebagai persyaratan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus benar-benar valid. Hal ini diungkapkan Ketua KPUD Pamekasan Moh. Hamzah saat ditemui awak media.
“Nanti akan kami datangi sesuai dengan metode sensus untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar mendukung dan KTP yang diambil sebagai persyaratan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus benar-benar valid,” ungkapnya, Jum’at (15/09/2017).
Hamzah menambahkan, apabila ditemukan lebih dari satu KTP bermasalah atau hanya klaim calon dan tidak mendukung yang bersangkutan, maka pasangan dari jalur perseorangan itu akan gugur secara otomatis sesuai dengan aturan pilkada.
“Nanti akan ada verifikasi, by name by address. Pokoknya lebih dari satu yang salah, otomatis gagal dianggap tidak mendudukung salah satu,” tandasnya. (Suh)