Pamekasan, (regamedianews.com) – Kerja sama antara Kemendes PDTT, Kemendagri, dan Polri tentang pengawasan dana desa (DD) mulai terealisasi. Polres Pamekasan menyiapkan sekitar 189 personel untuk turun langsung melakukan pengawasan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, ratusan personel dari unsur Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas). Mereka dikumpulkan untuk mendapat sosialisasi tugas dan kewenangannya.
Wakapolres Pamekasan Kompol Harnoto mengatakan, sosialisasi itu merupakan tindak lanjut kerja sama yang ditandatangani tiga instansi sebelumnya. Saat ini polisi secara resmi dilibatkan dalam pengawasan realisasi DD.
“Titik tekan dari tugas baru itu adalah menjaga realisasi DD dari gangguan kamtibmas. Kemudian, polisi bertugas memberi penerangan, pencegahan, dan pengawalan realisasi pembangunan yang besumber dari dana tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan polisi dalam pengawasan itu diharapkan tidak menjadi menakutkan bagi kepala desa (Kades). Sebab, kehadiran polisi bukan semata untuk penindakan hukum.
“Selain itu, juga untuk mengawal realisasi DD agar terhindar dari persoalan hukum. Salah satu upayanya memastikan pekerjaan itu sesuai prosedur dan ketentuan. Kalau ada yang keliru, kita suruh benarkan. Bukan langsung penindakan,” tuturnya.
Harnoto menambahkan, pengawasan itu bukan hanya dari kepolisian. Masyarakat juga diminta mengawasi setiap pekerjaan yang bersumber dari DD. Harapannya, pekerjaan tersebut benar-benar sesuai aturan yang ada.
“Polisi juga akan membentuk satuan tugas (satgas) yang khusus mengawasi DD. Rencananya, satgas tersebut akan melibatkan unsur pemerintah. Bagaimana-bagaimananya, nanti kami rembuk dulu,” pungkasnya. (man)