(regamedianews.com) – Bek Madura United Rendi Siregar menilai winger Barito Putera Rizki Pora sebagai pemain paling berbahaya, dan siap mengawalnya saat kedua tim bertemu di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (05/11/2017) malam WIB.
Hingga pekan ke-32, Pora merupakan pemain paling subur di Barito Putera dengan torehan sembilan gol, diikuti Douglas Packer yang sudah menjebol gawang lawan sebanyak enam kali. Namun perhatian Rendi lebih tertuju kepada Pora.
“Semua pemain Barito berbahaya, harus diwaspadai, terutama Rizki Pora. Dia saat ini juga topskor Barito Putera. Itu yang paling harus diwaspadai. Tapi soal persiapan tidak ada yang khusus. Tetap fokus saja, harus tempel ketat dia. Jangan sampai lolos pokoknya,” tuturnya.
Laga kontra Laskar Antasari juga berarti krusial bagi perjalanan Madura United musim ini. Kegagalan meraih kemenangan membuat Madura United menyamai raihan buruk musim lalu, walau sempat menguasai puncak klasemen.
“Tiga pertandingan tersisa bagi kami adalah laga final, karena menentukan nasib kami. Tahun kemarin juara paruh musim, tapi diakhir hanya peringkat ketiga. Itu menjadi pelajaran dan catatan tersendiri bagi kami. Tidak boleh lengah untuk bisa meraih kemenangan,” pungkasnya.
Sementara itu, pemain belakang lainnya, Fachruddin Aryanto, menyatakan, pertandingan tanpa mendapat dukungan penuh suporter di stadion dianggap merugikan. Namun kondisi ini tidak menghalangi mereka untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Itu memang suatu kerugian, tapi kami tetap mau memberikan hasil yang terbaik untuk suporter, meskipun di dua laga home kami tidak ada penonton. Kami sudah siap dengan strategi yang diberikan pelatih. Kami juga punya motivasi untuk menaikkan peringkat ke papan atas lagi,” ungkapnya. (red)