Ini Tiga Bencana Yang Rawan Terjadi Di Bangkalan

- Jurnalis

Senin, 6 November 2017 - 08:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) – Banjir, tanah longsor, dan puting beliung adalah bencana alam yang mengintai wilayah Kabupaten Bangkalan. Bencana Hidrometeorologis tersebut kapan saja bisa terjadi, Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Rizal Moris.

“Bangkalan masuk dalam kategori bencana Hidrometeorologis seperti banjir, longsor, puting beliung dan banjir rob air laut,” terangnya saat ditemui awak media, Senin (06/11/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal tersebut, pihaknya melakukan aksi bersih-bersih yang melibatkan 1.000 relawan di sungai Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh merupakan langkah pengurangan resiko bencana alam. Melibatkan semua kalangan menjadi cara membangun kesadaran dalam menjaga kebersihan sungai.

Baca Juga :  Calon Pengganti Danrem 081/DSJ, Inf Masduki Mengunjugi Korem 081/DSJ

“Kami akan terus melakukan pendampingan agar daerah lain juga termotivasi melaksanakan gerakan berbasis masyarakat untuk mencegah terjadinya bencana,” ucapnya.

Menurutnya, wilayah Kabupaten Bangkalan yang berpotensi dilanda bencana banjir yakni Kecamatan Blega, Arosbaya, Tanjung Bumi, dan Kecamatan Burneh. Sedangkan bencana longsor berpotensi melanda Kecamatan Kokop, Konang, Geger, Galis, dan Tanjung Bumi.

Baca Juga :  Paripurna DPRD Sampang, Kemas Persetujuan KUPA-PPAS Perubahan Tahun 2023

“Selanjutnya, di Kecamatan Tragah, Kamal, Kota Bangkalan, dan Burneh rawan terjadi bencana angin puting beliung. Sementara, Kecamatan Blega, Sepulu, Klampis, Modung, Tanjung Bumi dan Kecamatan Kwanyar berpotendi dilanda benca rob air laut. Sedangkan, melakukan pemetaan terhadap potensi bencana sangat penting sebagai deteksi dini agar bisa mengurangi resiko bencana,” tuturnya. (tar)

Berita Terkait

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Berita Terbaru

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima piagam penghargan kabupaten terbaik dalam penerapan keterbukaan informasi publik, (dok. Kursi, Rega Media).

Daerah

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:02 WIB

Caption: Personel BPBD Sampang bersama nelayan, berupaya mengevakuasi kapal slerek yang tenggelam di perairan laut Camplong, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 Nov 2025 - 22:02 WIB

Caption: potongan video, tampak polisi bersama warga mengevakuasi bocah tenggelam di tambak ikan nila di Desa Aeng Sareh, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Sabtu, 29 Nov 2025 - 15:23 WIB