Daerah  

Angka Buta Huruf Di Bangkalan Masih Tinggi

ilustrasi
ilustrasi

Bangkalan, (regamedianews.com) – Angka buta aksara di Kabupaten Bangkalan masih tinggi. Hingga tahun ini masih ada 74.217 warga yang belum bisa baca. Sayangnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan belum memastikan apakah program keaksaraan fungsional (KF) bisa dijalankan atau tidak. Alasannya, masih menunggu petunjuk pemerintah pusat.

Seperti dilansir Jawapos.com, Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdik Bangkalan Jufri Kora mengatakan, Pada 2017, program pemberantasan buta aksara dianggarkan untuk 75 kelompok. Dalam satu kelompok terdapat 10 warga belajar (WB). Anggarannya Rp 337 juta dari APBN. Usia warga buta aksara tersebut berkisar antara 15 hingga 59 tahun.

“Kami belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat untuk program pemberantasan buta aksara. Sebab, hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan resmi mengenai program itu,” ujarnya, Jum’at (19/01/2018).

Pengalaman sebelumnya, lanjut Jufri Kora untuk penetapan jumlah dan besaran jatah anggaran pemberantasan buta aksara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar rapat koordinasi (rakor). Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda akan ada rakor.

”Biasanya nanti ada undangan untuk rakor. Biasanya rakor itu sekitar Maret atau April. Tapi, tidak tahu kalau tahun ini. Kuota juga dari pusat,” pungkasnya. (tar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *