BMKG; Cuaca Di Perairan Sumenep Cukup Ekstrim

- Jurnalis

Sabtu, 27 Januari 2018 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Kabupaten Sumenep, menghimbau agar warga yang beraktivitas di laut lebih waspada. Sebab, selama sepekan ini cuaca di perairan Sumenep diprediksi sangat membahayakan.

“Berdasarkan prakiraan Stasiun BMKG Klas I Juanda Surabaya, tingggi gelombang untuk perairan laut Jawa bagian timur bisa mencapai 3 sampai 3,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 50 meter per jam,” ujar Kepala Stasiun BMKG Kalianget, Usman Khalid, Sabtu (27/01/2018).

Menurutnya, akibat cuaca ekstrim, wilayah perairan Sumenep seperti Masalembu dan Kangean akan ada peningkatan gelombang dan angin mulai besok sampai hari ke depan.

“Kami menghimbau agar para nelayan atau kapal yang melayani pelayaran dengan tujuan kepulauan di Sumenep harus berhati-hati,” harapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, pada musim hujan, pada saat tertentu ada awan hitam akan menambah potensi meningginya gelombang serta kencangnya angin di laut.

Baca Juga :  Tolak Radikalisme, Masyarakat Lumajang Turun Jalan

“Makanya, kami harapkan agar masyarakat terus waspada dan mendahulukan keselamatan. Sekedar diketahui, pekan lalu telah terjadi kecelakaan laut di perairan Dungkek, Sumenep yang mengakibatkan perahu terbalik dan menelan korban jiwa satu orang serta satu orang hingga kini belum ditemukan,” imbuhnya. (sap)

Berita Terkait

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB