Sampang, (regamedianews.com) – Polisi Resort Sampang didesak sejumlah aktivis Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) untuk menangkap dan mengadili ZM (Inisial) terlapor kasus dugaan pelecehan seks terhadap anak di bawah umur yang masih duduk di kelas 2 SD Desa Bire Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
“Kami ke Polres ini meminta dan mendukung polisi untuk segera menangkap dan mengadili ZM yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak,” kata Didik di Mapolres Sampang (24/4/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Didik mengatakan, penanganan kasus pencabulan yang telah dilaporkan pihak keluarga tersebut, rupanya terkesan jalan di tempat. Sehingga, massa menunding polisi telah masuk angin. “Saya tidak menduga tapi curiga,” tegasnya.
Pihak Polres akhirnya memperkenankan masuk untuk bertemu langsung dengan Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman beserta jajaranya.
Didepan masa Budi Wardiman mengatakan, bahwa jika kasus pencabulan di Desa Bire Timur tersebut telah menjadi atensi khusus. Hanya saja, pelakunya saat ini telah kabur ke luar kota.
“Kita sudah berusaha melakukan penangkapan terhadap ZM. Tapi yang bersangkutan sudah kabur, bahkan pernah kita kejar ke Surabaya tapi juga belum membuahkan hasil,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kasatreskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto menjelaskan, bahwa kasus pencabulan di Desa Bire Timur melibatkan ZM ini akan diproses, khususnya melakukan pengejaran terhadap terlapor. “Pada intinya tetap akan kami tangkap,” tegasnya. (adi/har)
